Pemerintahan Perdana Menteri Boris Johnson mengundang kritik atas penanganannya terhadap krisis COVID-19 karena Inggris merupakan negara yang menghadapi kematian tertinggi di Eropa.
Jerman sedang terburu-buru untuk mempersiapkan pusat vaksinasi di seluruh negeri sehingga dapat mulai menawarkan suntikan dengan cepat begitu vaksin telah disetujui di Eropa.
Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA) mengatakan ada dua laporan anafilaksis dan satu laporan kemungkinan reaksi alergi sejak peluncuran dimulai.
Arab Saudi Mulai Suntikan Vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech Akhir Tahun.
Kanada dan Amerika Serikat (AS) akan menjadi negara Barat pertama setelah Inggris yang memulai inokulasi dengan vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech Jerman.
Kanada mengajukan beberapa pengiriman vaksin Pfizer-BioNTech, yang mendapat persetujuan regulasi pekan lalu.
Pengiriman pertama vaksin Pfizer-BioNTech tiba di Kerajaan pada Rabu (16/12) ketika negara tersebut memulai dorongan inokulasi untuk mengakhiri wabah.
AS adalah negara pertama yang mengotorisasi rejimen dua dosis dari Moderna, sekarang vaksin kedua digunakan di negara Barat setelah yang pertama, yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech.
Malaysia juga sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan farmasi lain untuk mendapatkan lebih banyak vaksin.
Israel mengatakan telah mendapatkan dosis yang cukup untuk sebagian besar dari 9 juta orang negara itu dari Pfizer dan Moderna, yang vaksinnya disetujui otoritas AS minggu ini untuk penggunaan darurat.