HRW mengatakan, Beijing mengumpulkan "sampel DNA, sidik jari, pemindaian iris dan golongan darah dari semua penduduk antara usia 12 dan 65" serta sampel suara.
Direktur Eksekutif HRW, Ken Roth mengatakan, warga negara Amerika Serikat (AS) akan dideportasi dari Israel pada Senin (25/11) karena diduga mendukung gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS).
Perusahaan itu di antaranya Petro Grand FZE, DMCC Alfabet Internasional, DMCC Perdagangan Swissol, General Althrwa General Trading LLC, dan Alwaneo LLC Co.
Menurut HRW, pelanggaran tersebut termasuk penangkapan sewenang-wenang, penyiksaan, penghilangan paksa, dan pemindahan tahanan secara ilegal ke Arab Saudi.
Menurut HRW, langkah ini penting untuk mencegah terjadinya pandemi massal virus corona baru (Covid-19) di penjara, terhadap mereka yang tidak bersalah dan ditahan karena berbeda pandangan politik.
HRW menyoroti mereka yang dipenjara di bawah tangan dingin Erdogan atas tuduhan yang dibuat-buat, hanya karena mendukung ulama kharismatik Fethullah Gulen.
Laporan HRW menyebutkan, pembunuhan itu kemungkinan terjadi antara November 2019 dan Juni 2020.
Menurut HRW, dari 49 yang terbunuh, 15 orang dihukum karena dugaan keterlibatan dalam kekerasan politik setelah penggulingan militer pada Juli 2013 dari presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis, Mohamed Morsi.
Dalam laporan setebal 213 halaman, HRW menegaskan tidak sedang membandingkan Israel dengan kejahatan apartheid yang pernah terjadi di Afrika Selatan. Namun untuk menilai apakah tindakan dan kebijakan tertentu masuk dalam definisi apartheid yang tertera dalam hukum internasional.
HRW mengatakan telah mendokumentasikan setidaknya 130 kasus di mana pasukan keamanan melanggar proses hukum, pemukulan, pelecehan seksual atau dipaksa masuk ke sel isolasi warga yang berpartisipasi dalam demonstrasi yang damai.