Usai menggelar pertemuan, Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menunggangi kuda, di Hambalang, Bogor, Senin (31/10).
Presiden Jokowi mengundang organisasi keagamaan dan kemasyarakatan Muhamadiyah dan Nahdatul Ulama, di Istana Negara, Selasa (1/11) siang ini.
Dugaan penistaan agama yang menyeret Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dinilai wajar menimbulkan kemarahan umat Islam.
Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo tidak serta merta menyelesaikan kasus hukum soal dugaan penistaan agama yang menyeret Ahok.
Rencana demo besar-besaran oleh sejumlah elemen masyarakat dan Ormas Islam pada Jumat (4/11) nanti dianggap tidak relevan menyeret Presiden Jokowi.
Kasus dugaan penistaan agama yang menyeret Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dinilai bukan di tangan Presiden Jokowi.
Menurut pakar Komunikasi Politik Lely Arriannie Napitupulu sejatinya tidak ada yang istimewa dibalik pertemuan kedua tokoh politik tersebut
Presiden Jokowi telah menugaskan Pratikno dan Wiranto untuk menemui perwakilan demonstran yang beraksi di halaman Istana Negara.
Sekitar pukul 23.30, Presiden Jokowi menggelar rapat yang dihadiri oleh sejumlah menteri kabinet kerja dan para staff.
Presiden Joko Widodo mengapresiasi unjuk rasa damai umat Islam pada Jumat 4 November. Namun Presiden mengecam aksi kekerasan yang terjadi setelah aksi damai berakhir.