Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, di depan ratusan mahasiswa, Zulkifli mengingatkan para pemuda untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kesempatan tersebut Amran memberikan bantuan langsung berupa traktor roda empat kepada salah satu mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Maluku Barat Daya.
Menurut Zulkifli dua hal itu perlu ada dalam diri mahasiswa guna menjadi agen perubahan untuk pembangunan. Selama ini mahasiswa diketahui selalu berperan penting dalam setiap sejarah bangsa.
Kata Taruna, metode ini belum ada di Indonesia sehingga Ikrar mencoba untuk menyampaikan ilmunya kepada mahasiswa Fakultas Farmasi UGM agar dikembangkan di Indonesia.
Herwin menyampaikan saat ini Mahasiswa butuh sosok yang bisa mempersatukan sekaligus berani menyuarakan aspirasi rakyat
Selanjutnya, kata Menteri Nasir, setelah lulus dari S1 mahasiswa yang bersangkutan bisa melanjutkan ke S2 dimulai dari semester tiga.
Ma`ruf berharap, para generasi muda, khususnya anggota Resimen Mahasiswa, memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.
Untuk melaksanakan para mahasiswa dibagi ke dalam lima kelompok, yakni: Gotong Royong, Musyawarah, Kesejahteraan, Keadilan, Persatuan.
Akademisi, dosen, mahasiswa diminta untuk terus mengembangkan dimensi keilmuan politik Islam. Dimana, ajaran Islam mengatur seluruh aspek kehidupan, apalagi politik sebagai sistem bernegara.
Sekretaris Jenderal MPR RI Ma`ruf Cahyono mengungkapkan bahwa sosialisasi kepada pemuda Indonesia, diantaranya para pelajar dan mahasiswa memiliki arti penting dan sangat strategis serta memiliki urgensi di saat-saat sekarang ini.