Minggu, 28/04/2024 03:07 WIB

PILKADA DKI JAKARTA

NasDem Tarik Dukungan ke Ahok Minggu Ini?

Partai NasDem memastikan akan menarik dukungan terhadap Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada DKI 2017.

Gubernur DKI Jakarta Ahok

Jakarta - Partai NasDem memastikan akan menarik dukungan terhadap Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Anggota Dewan Pakar NasDem Taufiqulhadi mengatakan, partainya akan menarik dukungan jika Bareskrim Polri menetapkan Ahok sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama.

"Kalau sudah tersangka, tentu saja NasDem akan mengevaluasi dukungan terhadap Ahok," kata Taufiqulhadi, saat dihubungi, Selasa (15/11).

Menurutnya, partai pimpinan Surya Paloh itu tidak akan mentolerir setiap kasus hukum yang menerpa kader maupun calon kepala daerah yang diusung. Hal itu, menurutnya sesuai dengan moral dan etika Partai NasDem.

"Dulu ada kader NasDem tersangka ya mundur. Itu bukan sebuah keputusan dalam rapat tapi berkaitan dengan moral dan etika partai," tegas Anggota Komisi III DPR itu.

Penarikan dukungan yang dimaksud, jelas Taufiq, Partai NasDem tidak akan bekerja dalam rangka sosialisasi atau kampanye pemenangan Ahok di Pilkada DKI. Sebab, secara konstitusi NasDem tidak bisa menarik dukungan dari KPU DKI.

"Apabila semua partai tarik dukungan atau tidak itu tidak akan berpengaruh. Kalau kita bilang tarik dukungan, artinya kita tidak kerja lagi," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh juga mengatakan, partainya akan mengevaluasi pencalonan Ahok bila mana yang bersangkutan berstatus tersangka.

"Kalau Ahok tersangka, kami evaluasi pencalonannya. Kami kaji aspek yuridis dan moralnya," kata Paloh, di kantor DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Jumat (11/11).

Diketahui, Bareskrim Polri telah melakukan gelar perkara kasus Ahok. Penyelidik Bareskrim Polri akan menyimpulkan kasus dugaan penistaan agama itu, Rabu (16/11) besok.

Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto menyampaikan, status Ahok akan diputuskan dan diumumkan di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri.

"Besok pukul 10.00 WIB akan diumumkan status yang bersangkutan," kata Ari usai gelar perkara di Rupatama Mabes Polri.

KEYWORD :

Pilkada DKI Jakarta NasDem Evaluasi Ahok




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :