Minggu, 19/05/2024 14:37 WIB

Sambangi Biofarma, Gus Muhaimin Support Percepatan Produksi Vaksin Covid-19

Gus Muhaimin memastikan stok vaksin secara nasional masih sangat mencukupi

Gus Muhaimin lihat suntik vaksin di ponpes sa`adatud doroin, 14 Juli 2021

Bandung, Jurnas.com – Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) menyambangi Kantor PT Biofarma (Persero) sebagai BUMN Farmasi yang memproduksi vaksin Covid-19 di Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/7/2021).

Kunjungan itu sebagai bentuk dukungan Gus Muhaimin kepada Bio Farma dalam memproduksi vaksin Covid-19. Pasalnya, kata Gus Muhaimin pandemi ini sulit teratasi jika vaksinasi belum bisa menjangkau seluruh kalangan masyarakat.

Sejauh ini, Gus Muhaimin memastikan stok vaksin secara nasional masih sangat mencukupi. Ia sangat optimistis atas pelaksanaan vaksinasi ini karena stoknya tersedia.

"InsyaAllah stok akan terpenuhi dan segera terlaksana vaksinasi secara nasional. Oleh karena itu, tidak ada jalan lain mari kita semua bergerak menyukseskan vaksinasi ini karena tidak ada jalan lain penyelamatan ini selain vaksinasi,” tutur Gus Muhaimin di sela kunjungan, Rabu (14/7/2021).

Gus Muhaimin menilai peran Biofarma sangat vital dalam kondisi krisis kesehatan seperti sekarang. Ini menjadi hope (harapan) kita semua untuk bisa mengatasi kesulitan pandemi yang begitu dahsyat.

Dalam beberapa pekan terakhir ini, lanjut Gus Muhaimin, keadaan terasa semakin sulit, dan masyarakat tidak bisa mengatasi dengan cepat kecuali berharap dengan Biofarma.

"Pandemi ini perang sesungguhnya. Ini konsentrasi untuk bersaing di tingkat global. Bersyukur kita bisa koordinasi, kita bisa bersinergi DPR dengan Biofarma,” tuturnya.

Bagi Gus Muhaimin, keberadaan Biofarma adalah wujud dan bukti nyata negara hadir untuk melindungi warganya dalam melawan pandemi. ”Berbanggalah Anda semua yang bekerja dan mengabdi di Biofarma,” katanya.

Kepada direksi dan manajer serta seluruh jajaran Biofarma, Gus Muhaimin menyatakan dukungannya untuk melanjutkan komitmen, kebaikan dan bakti mereka kepada rakyat dan bangsa, serta tetap berpegang teguh kepada arahan dan instruksi Presiden Joko Widodo dengan tidak mengkomersialkan vaksin.

”Saya dan pimpinan DPR akan selalu mendukung Biofarma. Kami akan terus memenuhi kebutuhan Biofarma untuk menjadi “Pedang Bangsa” dalam memerangi Covid-19. Kami mendorong Bio Farma harus membentuk konsorsium dengan perusahaan sejenis di dalam dan luar negeri agar lebih mampu melakukan percepatan produksi lebih banyak vaksin,” tuturnya.

Gus Muhaimin juga mendorong dan mendukung agar Biofarma akan semakin mampu memproduksi vaksin dalam negeri yakni Vaksin Merah Putih. Ia berjanji akan terus memperkuat modal kerja Bio Farma agar kapasitas dan kecepatan produksi vaksin lebih besar.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan bahwa dalam menghadapi pandemic Covid-19, masyarakat harus mengikuti semua prosedur protokol kesehatan secara disiplin.

”Mereka yang sudah divaksin maupun yang belum, harus disiplin menerapkan protokol kesehatan karena ini pangkal masalahnya. Mari kita percepat vaksinasi ini. Ayo berduyun-duyun, kita tunjukkan bahwa kita bisa memiliki daya tahan dan daya tangkal yang kuat. Di semua negara yang sukses menangani pandemi ini adalah karena protokol kesehatannya berhasil,” tutur Gus Muhaimin.

Ikut dalam kunjungan tersebut Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Ketua Komisi VI DPR Faisol Riza.

Sementara itu, Direktur Utama PT Biofarma (Persero) Honesti Basyir mengatakan bahwa saat ini hal yang terpenting adalah bagaimana vaksin ini cepat diberikan kepada masyarakat.

”Dari data yang kita dapat ya yang 80 persen orang yang dirawat di rumah sakit itu belum divaksin, 8 persen itu yang baru vaksin pertama tapi sudah kena karena belum lengkap. Ada juga yang vaksin kedua tapi karena faktor komorbid atau memang saat divaksin memang sudah kena, tapi lagi masa inkubasi. Poinnya apa, vaksin yang bagusnya, lebih cepat divaksin, sudah, itu saja,” katanya.

Honesti Basyir mengatakan bahwa saat ini stok vaksin sangat mencukupi. Namun, untuk proses distribusinya sangat tergantung pada kesiapan dan permintaan dari pemerintah daerah setempat.

”Kalau sudah siap itu langsung dikirim. Sekarang tinggal masalahnya koordinasi antara pemerintah setempat dengan masyarakat untuk melakukan vaksinasi secepatnya,” tutur Honesti. 

KEYWORD :

Biofarma Gus Muhaimin Vaksin Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :