Menteri BUMN, Erick Thohir dan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi bersilaturrahmi ke pondok pesantren Musthafawiyah, Purba Baru, Kabupaten Mandailing Natal, Sabtu, (26/6/2021). (Foto: Ist)
Madina, Jurnas.Com - Menteri BUMN RI Erick thohir Thohir bersama Menteri Perdagangan (Mendag) RI Muhammad Luthfi didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah, bersilaturrahmi ke pondok pesantren Musthafawiyah, Purba Baru, Kabupaten Mandailing Natal, Sabtu, (26/6/2021).
Rangkaian silaturrahmi itu, sekaligus kedua menteri ini, melakukan ziarah ke makam ulama besar KH. Musthafa Husein Nasution, pendiri ponpes Musthafawiyah, merupakan Ponpes terbesar di pulau Sumatera.
Kedatangan Dua menteri Kabinet Indonesia Maju Jilid dua ini disambut langsung pengasuh Ponpes Musthafawiyah KH. Bakri Musthafa Nasution. dan menjamu keduanya bersantap siang masakan khas Mandailing.
Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam sambutannya, mengatakan, program bantuan CSR merupakan komitmen Kementerian BUMN untuk membantu masyarakat secara luas. Bahkan, saat ini Kementerian BUMN juga sudah merevisi kebijakan penyaluran CSR agar semakin berpihak kepada masyarakat.
“Ada dua kebijakan CSR kita saat ini. Pertama bagaimana kita kembali merawat alam kita. Sehingga sangat besar CSR yang akan kita lakukan untuk merawat alam. Kedua, merawat manusianya, sehingga kita salurkan CSR untuk program pendidikan atau bantuan pendidikan. Insya Allah, kami yang hadir di sini ingin membantu dengan segala upaya,” ujar Erick Thohir, seperti laporan kontributor Jurnas.Com Mandailing Natal, (27/6).
Mendag Muhammad Luthfi mengatakan, tantangan umat ke depan merupakan tantangan yang luar biasa, generasi muda harus bisa berkompetisi di era 4.0. Oleh karena itu, merawat kekuatan ekonomi umat termasuk penyaluran CSR yang diberikan kepada Pondok Pesantren ini menjadi upaya untuk membangun santri-santri tangguh di masa yang akan datang.
Dalam kunjungan silaturrahmi dan ziarah religi ini, Erick Thohir memberikan bantuan senilai Rp500.000.000 kepada Pondok Pesantren Musthafawiyah.
Kader Partai Golkar Minta Airlangga Tidak Paksakan Diri Maju Capres, Dorong Kader yang Potensial
Penyerahan dana bantuan program tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) dari PTPN III dan PT Inalum tersebut, diterima langsung oleh Pebgasuh Pondok Pesantren Musthafawiyah KH. Bakri Musthafa Nasution.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Musthafawiyah Purba Baru, KH Bakri Musthafa Nasution, menyambut baik kehadiran Menteri BUMN dan Mendag ke Pondok Pesantren Musthafawiyah. Kiyai Bakri juga mengucapkan terima kasih atas Bantuan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang diserahkan oleh Menteri BUMN.
“Terima kasih atas bantuan CSR hari ini. Semoga Pak Erick Thohir bisa membawa BUMN di negeri semakin maju dan sukses, dan semoga Mendag bisa tingkatkan sektor perdaganagn di Indonesia, serta keduanya dianugeragi Allah SWT kesehatan dan kekuatan agar dapat melaksanakan tugas negara,” ujar kiyai Bakri.
Kiyai Bakri dalam kesempatan itu menjelaskan, saat ini jumlah santri Ponpes Musthafawiyah berjumlah 11 ribu santri, dari pendidikan Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah setara SMP dan SMA.
Adapun jumlah kelas sebanyak 110 pagi dan sore. Sumber dana Ponpes berasal dari uang SPP santri Rp75.000 per bulan untuk anak pertama dan Rp50.000 untuk anak kedua, sementara untuk anak guru, anak yatim dan mualaf diberikan biaya pendidikan gratis.
Lebih lanjut, dikatakannya, Ponpes Musthafawiyah juga sedang membangun asrama putra. Presiden RI Joko Widodo juga sempat berkunjung melihat Ponpes dan meninjau pembangunan. Namun pembangunan sempat tertunda dikarenakan terjadinya peristiwa kebakaran.
“Kalau pembangunan sudah siap, Bapak Presiden Jokowi akan meresmikan gedung asrama santri di Musthafawiyah,” harap kiyai Bakri.
Hadir dalam pemberian bantuan tersebut di antaranya Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Musthafa Nasution, Dirut PTPN 3 Abdul Ghani, Direktur Pelaksanan PT Inalum, Direktur Pelaksana PTPN I, Senior Executive Vice President PTPN II,III, dan IV.
Menteri BUMN RI Erick Thohir bersama Mendag RI Muhammad Luthfi sebelumnya tiba di Madina dengan menunpang heli dari Bandara Pinangsori dan mendarat di Kompi Senapan B Yonif 123 Rajawali, Penyabungan sekitar 12.30 WIB. (Afief Alwie)
KEYWORD :Erick Thohir Muhammad Lutfi CSR Pesatren
