Habib Husin Shihab, Ketua Cyber Indonesia
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Cyber Indonesia Habib Husin Shahab mewanti-wanti Ustad Adi Hidayat (UAH), jangan sampai momentum penggalangan bantuan untuk korban Palestina dimanfaatkan untuk memperkaya diri sendiri atau kelompok saja.
Penegasan ini disampaikan Habib Husin, terkait kisruh penggalangan bantuan untuk Palestina yang dilakukan oleh Ustad Adi Hidayat (UAH). Kabarnya, UAH mampu mengumpulkan dana bantuan hingga Rp30,88 miliar dari masyarakat.
"Ini supaya jadi atensi semua masyarakat. Sebab jangan sampai ada momentum untuk membantu, itu dimanfaatkan untuk memperkaya diri sendiri atau kelompoknya. Itu yang kita khawatirkan," ujar Habib Husin dalam acara dialog di sebuah stasiun TV nasional, Selasa (1/5/2021).
MER-C: Hari Nakba Harus Jadi Jadi Libur Nasional
Terkait itu, Habib Husin menilai penggalangan dana bantuan untuk Palestina yang dilakukan UAH sebenarnya tidak akan menjadi polemik, asalkan saja dijelaskan secara transparan ke publik.
"Buktikan saja dengan kuitansi transfer bank. Sehingga jelas dan semua bisa mengetahui berapa dananya. Kalau jelas buktinya tidak akan timbul fitnah. Kuitansi bank itu bisa jadi bukti hukum juga," jelas Habib Husin.
"Tapi kalau penyerahan bantuan hanya dilakukan secara simbolis seperti yang diperlihatkan Ustad Adi Hidayat, orang jadi ragu percaya tidak percaya. Sebab soal dana ini masalah sensitif," kata Habib Husin.
Baginya, sikap kritis masyarakat khususnya netizen yang mempertanyakan pengumpulan dana sumbangan Palestina ini adalah sesuatu yang wajar saja.
"Posisi mereka antara yakin dan enggak yakin. Dan masalah transfer dana ini sangat rentan diselewengkan," lanjut Habib Husin.
"Lagi pula kan ada aturan UU yang mengatur tentang pengumpulan uang atau barang. Ada prosedur yang harus diikuti," lanjutnya.
Habin Husin menyinggung masalah sebelumnya, yakni penggalangan bantuan Kapal Selam yang dilakukan Ustad Abdul Somad (UAS) dan sempat viral di medsos.
"UAS juga penggalangan dana buat kapal selam. Mana buktinya. Untuk apa dan ke mana larinya. Itu yang jadi pertanyaan kita," tandas Habib Husin.
Sebelumnya, Ustaz Adi Hidayat mengaku siap melaporkan pikak yang dia anggap membuat fitnah terkait aksi penggalangan dana untuk Palestina.
Ustad Adi Hidayat belum lama ini, mampu mengkimpun dana sebesar Rp30,88 miliar dari masyarakat. Dana itu katanya telah disalurkan sebesar Rp14,3 miliar melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Kemudian disalurkan langsung ke Dubes Palestina Zukair Al-Shun sebesar Rp14,35 miliar, serta Rp5 miliar sisanya disalurkan untuk mendukung sarana pendidikan di Palestina. Namun masih jadi pertanyaan terkait itu semua.
KEYWORD :Habib Husin Shihab Palestina Ustad Adi Hidayat UAH
