Warga Palestina memblokir jalan untuk menghentikan pemukim Israel lewat selama demonstrasi menentang pemukiman Yahudi di desa Kafr Malik di Tepi Barat yang diduduki Israel, pada tanggal 20 November 2020 [ABBAS MOMANI / AFP via Getty Images]
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa korban tewas akibat serangan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat telah meningkat.
"Peluru hidup digunakan untuk melawan demonstran di Tepi Barat, kata kementerian itu dilansir Anadolu agency, Rabu (19/05).
Ketegangan yang dimulai dengan putusan pengadilan Israel yang memaksa warga Palestina keluar dari rumah mereka di Yerusalem Timur telah menyebar ke seluruh wilayah Palestina selama beberapa minggu terakhir.
Israel telah melancarkan pemboman tanpa henti di Jalur Gaza dan penggerebekan di Tepi Barat terhadap para demonstran Palestina.
Korban tewas di Gaza mencapai 217 pada Selasa malam, termasuk 63 anak-anak dan 36 wanita, selain sekitar 1.500 cedera, menurut angka dari Kementerian Kesehatan Palestina.
Dua Wanita Israel Tewas Tertembak di Tepi Barat
Jumlah orang yang terlantar akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah melonjak menjadi lebih dari 58.000, kata PBB pada hari Selasa.
Tepi Barat Serangan Israel Warga Palestina
