Selasa, 30/04/2024 16:08 WIB

CEO American Airlines Terpaksa Bersiap Harus Cutikan Karyawannya untuk Hindari PHK

Serikat penerbangan AS mendesak Kongres untuk memperpanjang putaran ketiga bantuan penggajian.

Jet maskapai penerbangan Amerika di gerbang di bandara Nasional Reagan Washington di Washington, AS 29 April 2020. (Foto: Reuters)

Jurnas.com - Pekerja American Airlines harus bersiap untuk putaran peringatan cuti lagi karena maskapai mengharapkan untuk tetap kelebihan staf pada 1 April, ketika bantuan AS untuk pekerja industri berakhir, kata Kepala Eksekutif Doug Parker.

American adalah salah satu maskapai penerbangan A.S. yang menerima uang dari paket dukungan penggajian $ 15 miliar pada bulan Desember untuk melindungi pekerjaan dan gaji pekerja hingga Maret, ketika industri berharap bahwa permintaan yang dilanda pandemi akan pulih dengan peluncuran vaksin.

"Apa yang tidak terjadi adalah apa yang kami harapkan akan terjadi, bahwa kami akan mencapai 1 April dan berkata oh my god ... setiap orang yang kami miliki, kami akan membutuhkan mereka dalam jadwal Juli," kata Parker selama pertemuan balai kota karyawan 28 Januari, menurut rekaman yang ditinjau oleh Reuters.

Seorang juru bicara Amerika mengkonfirmasi kebenaran rekaman itu.

Serikat penerbangan AS mendesak Kongres untuk memperpanjang putaran ketiga bantuan penggajian, sesuatu yang menurut Parker akan dia dukung.

"Itu solusi yang jauh lebih baik daripada membuat orang-orang cuti lagi ketika kami tahu bahwa (COVID-19) ini masih beberapa bulan lagi dari pemberantasan," katanya di balai kota.

American memberhentikan 19.000 pekerja ketika putaran pertama dukungan penggajian pemerintah berakhir pada 1 Oktober tetapi menarik mereka kembali pada Desember. Parker mengatakan dia berharap lebih sedikit pekerja yang terkena dampak kali ini.

Pekan lalu, United Airlines mengatakan telah mengirimkan peringatan cuti kepada 14.000 karyawan.

Maskapai penerbangan AS, yang mencatat rekor kerugian tahunan, berharap vaksin akan memicu pemulihan tetapi distribusinya lambat dan varian COVID-19 memicu pembatasan perjalanan drastis oleh beberapa negara.

"Saya benci bahwa kami berada dalam posisi itu tetapi kami berada dan kami tidak dapat mengabaikannya jadi kami harus mulai mencari tahu apa yang harus dilakukan tentang itu," katanya.

Parker mengatakan persyaratan pengujian COVID-19 baru untuk orang-orang yang memasuki AS dari luar negeri telah semakin menekan permintaan perjalanan internasional.

Delta Air Lines dan Southwest Airlines menghindari PHK tetapi telah mengurangi tenaga kerja mereka melalui program sukarela.

KEYWORD :

American Airlines Penggajian Parker Cuti




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :