Minggu, 28/04/2024 04:18 WIB

Gerindra: Pilkada DKI Berpotensi Rusuh 98

Pilkada DKI Jakarta 2017 bisa berpotensi menimbulkan kerusuhan seperti tragedi 98, jika pelaksanaan pesta demokrasi itu tidak berjalan jujur.

Prabowo Subianto bersama Arief Poyuono

Jakarta - Pilkada DKI Jakarta 2017 bisa berpotensi menimbulkan kerusuhan seperti tragedi 98, jika pelaksanaan pesta demokrasi itu tidak berjalan jujur alias curang.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan, jika Pilkada DKI dimenangkan oleh pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat dengan curang, maka potensi kerusuhan bakal terjadi.

"Karena jika Pilkada DKI Jakarta hasilnya curang dan dimenangkan pasangan yang punya sumberdaya untuk curang dan punya kekuasaan, maka akan berdampak pada kerusuhan di Jakarta seperti tahun 98," kata Arief, melalui rilisnya kepada redaksi, Jakarta, Senin (17/10).

Apalagi, lanjut Arief, dengan adanya kasus dugaan penistaan agama Islam oleh Ahok. Hal itu akan terus menjadi ingatan bagi umat Islam Jakarta.

"Gerindra juga akan bekerja keras agar Pilkada DKI Jakarta tanpa Kecurangan saat pencoblosan," tegasnya.

Untuk itu, lanjut Arief, Gerindra mengimbau agar KPU DKI, Panwaslu dan aparat Kepolisian bekerja keras untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan saat pencoblosan.

"Jangan sampai terjadi Kecurangan yang massive pada Pilkada DKI Jakarta, apalagi rakyat ekonominya lagi susah," tandasnya.

KEYWORD :

Pilkada DKI Jakarta Pilgub DKI Jakarta Arief Poyuono




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :