Senin, 29/04/2024 16:17 WIB

Demokrat Langsung Ingatkan Risma, Kurangi Kebiasaan Marah-marah

Menurut anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari, Risma harus bisa mengurangi kebiasaan pemarah. Hal itu penting agar dia sukses memimpin Kemensos yang baru saja diterpa korupsi bantuan sosial (Bansos).

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan langsung mengingatkan Menteri Sosial terpilih, Tri Rismaharini yang baru saja ditunjuk Presiden RI Joko Widodo.

Menurut anggota Komisi IX DPR RI Lucy Kurniasari, Risma harus bisa mengurangi kebiasaan pemarah. Hal itu penting agar dia sukses memimpin Kemensos yang baru saja diterpa korupsi bantuan sosial (Bansos).

"Sulit kiranya mengharapkan bawahan berkinerja baik kalau dalam suasana ketakutan," kata Lucy dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (22/12).

Kebiasaan pemarah, lanjut dia, bisa menyulitkan Risma untuk memahami lingkup fungsi dan tugasnya di Kementerian Sosial. Kendati dilihat dari rekam jejak sebelumnya selama memimpin Kota Surabaya, Risma terbilang sukses.

Maka, wajar bila kesuksesan itu membuat harapan masyarakat kepada Risma pun muncul. Namun, menurut Lucy, memberi harapan yang terlalu berlebihan terhadap Risma juga tidak baik.

"Masalah sosial bukanlah kompetensinya. Terlepas kelebihan dan kekurangan Risma," kata Lucy.

Lucy menyarankan agar Risma rendah hati dengan cara mau belajar kembali memahami lingkup tugas dan fungsi di Kementerian Sosial kepada pihak internal Kementerian maupun eksternal.

Dengan memahami lingkup fungsi dan tugas Kementerian Sosial, politikus Partai Demokrat dari Daerah Pemilihan Jatim I (Surabaya dan Sidoarjo) itu berharap Risma mampu memetakan persoalan sebagai dasar untuk pengambilan kebijakan.

"Saya mendoakan beliau sukses memimpin Kementerian Sosial. Suka tidak suka, ia mewakili arek Surabaya. Kalau ia gagal, tentu arek Surabaya juga yang akan menanggung malu," kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya ini.

KEYWORD :

Komisi IX DPR Demokrat Lucy Kurniasari Mensos Tri Rismaharini Reshuffle Kabinet Kabinet Indone




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :