Jum'at, 10/05/2024 09:08 WIB

Malaysia Terima 1,2 Juta Dosis Vaksin Racikan Pfizer Februari 2021

Malaysia juga sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan farmasi lain untuk mendapatkan lebih banyak vaksin.

Vaksin virus corona baru (COVID-19) buatan Pfizer. (Foto: Reuters)

Kuala Lumpur, Jurnas.com -  Malaysia diperkirakan akan menerima gelombang pertama dari vaksin virus corona (COVID-19) yang dikembangkan Pfizer dan BioNTech pada bulan Februari 2021.

Bulan lalu, Malaysia mengumumkan setuju untuk membeli 12,8 juta dosis vaksin. Berdasarkan kesepakatan tersebut, Pfizer akan memberikan satu juta dosis pertama pada kuartal pertama 2021, dengan 1,7 juta, 5,8 juta dan 4,3 juta dosis untuk diikuti pada kuartal-kuartal berikutnya.

Menteri Perdagangan Malaysia, Mohamed Azmin Ali mengatakan, pemerintah juga sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan farmasi lain untuk mendapatkan lebih banyak vaksin.

"Pemerintah berupaya untuk mendapatkan pasokan vaksin yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan kita. Pemerintah akan mengikuti saran Kementerian Kesehatan mengenai persentase orang yang perlu divaksinasi," kata Mohamed Azmin seperti dikutip Bernama.

Perusahaan Pfizer dan mitranya, perusahaan Jerman, BioNTech, memiliki kesepakatan pasokan dengan beberapa negara termasuk Amerika Serikat (AS), Jerman, Jepang, Kanada, Australia, dan Inggris.

Kedua perusahaan tersebut berharap dapat memproduksi secara global hingga 50 juta dosis vaksin pada tahun 2020 dan hingga 1,3 miliar dosis pada tahun 2021.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 150 vaksin potensial sedang dikembangkan dan diuji secara global untuk menghentikan pandemi COVID-19, dengan 48 dalam uji coba pada manusia.

KEYWORD :

Vaksin Pfizer Vaksin BioNTech Vaksin Malaysia Mohamed Azmin Ali




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :