Minggu, 28/04/2024 21:23 WIB

Vaksin Pfizer-BioNTech Pangkas Risiko Rawat Inap Anak

Adapun remaja berusia 12-18 tahun yang menerima dua suntikan vaksin memiliki kemungkinan sekitar 40 persen lebih kecil untuk dirawat di rumah sakit dengan varian virus Omicron.

Seorang anak diberikan dosis vaksin pediatrik penyakit coronavirus (COVID-19) Pfizer-BioNTech, di San Jose, Kosta Rika, pada 23 Februari 2022. (Foto REUTERS/Mayela Lopez)

NEW YORK, Jurnas.com - Anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun yang menerima vaksin Pfizer-BioNTech memiliki kemungkinan 68 persen lebih kecil untuk dirawat di rumah sakit selama gelombang Omicron di Amerika Serikat (AS) dibandingkan anak-anak yang tidak divaksinasi.

Adapun remaja berusia 12-18 tahun yang menerima dua suntikan vaksin memiliki kemungkinan sekitar 40 persen lebih kecil untuk dirawat di rumah sakit dengan varian virus Omicron.

Demikian menurut studi yang dipimpin para ilmuwan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) dan Boston Children`s Rumah sakit. Hasil studi tersebut telah diterbitkan dalam New England Journal of Medicine.

Risiko hasil yang lebih serius, termasuk kebutuhan akan bantuan pernapasan mekanis atau kematian, hampir 80 persen lebih rendah bagi mereka yang menerima suntikan dalam kelompok usia tersebut.

"Infeksi seperti COVID dan infeksi pernapasan memiliki tingkat keparahan yang berbeda-beda," kata peneliti CDC Dr Manish Patel. "Tapi tindakan melawan penyakit parah masih bisa dipertahankan."

Studi ini mengamati pasien yang divaksinasi dan tidak divaksinasi dengan dan tanpa COVID-19 di 31 rumah sakit di 23 negara bagian.

Vaksin itu bekerja lebih baik terhadap varian Delta dari virus corona, yang beredar tahun lalu. Efektivitas vaksin terhadap rawat inap pada remaja ketika varian itu dominan adalah sekitar 93 persen, studi tersebut menemukan.

Hasil penelitian CDC lebih baik untuk kelompok usia yang lebih muda daripada penelitian yang diterbitkan oleh peneliti negara bagian New York pada bulan Februari.

Studi itu menemukan vaksin itu sekitar 48 persen efektif dalam mencegah anak-anak keluar dari rumah sakit, dengan 73 persen kemanjuran terhadap rawat inap di kalangan remaja pada Januari 2022.

"Sebagian besar anak-anak yang memiliki penyakit kritis tidak divaksinasi," kata Patel. "Dan kita harus bisa mencegahnya dengan tindakan vaksinasi yang sederhana."

KEYWORD :

Vaksin Pfizer-BioNTech Studi Amerika Serikat Rawat Inap Anak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :