Senin, 13/05/2024 07:34 WIB

Jerman: Negara UE Mulai vaksinasi COVID-19 Mulai 27 Desember

Sebagai anggota UE, Jerman berkewajiban menunggu Badan Obat Eropa (EMA) untuk menyetujui vaksin tersebut.

Menurut ilmuwan Inggris, vaksin Covid-19 baru akan tersedia paling cepat awal tahun depan (Foto: Mirror)

Berlin, Jurnas.com - Jerman mengatakan, negara-negara anggota Uni Eropa akan memulai vaksinasi virus corona baru (COVID-19) dalam 10 hari, mengikuti Inggris dan Amerika Serikat (AS).

"Di Jerman kami akan mulai, jika persetujuan datang sesuai rencana, pada 27 Desember. Negara-negara lain di UE ingin dapat memulai dan ingin memulai dari 27 Desember," kata Menteri Kesehatan Jens Spahn sebelum pertemuan daring dengan Kanselir Angela Merkel dan eksekutif dari pembuat vaksin BioNTech.

Sebagai anggota UE, Jerman berkewajiban menunggu Badan Obat Eropa (EMA) untuk menyetujui vaksin tersebut. EMA diharapkan untuk membuat pengumuman pada 21 Desember.

Seorang pejabat senior UE mengatakan pada hari Rabu bahwa blok tersebut dapat memberikan persetujuan akhir untuk vaksin tersebut, yang dikembangkan oleh Pfizer dan mitranya BioNTech, pada 23 Desember.

Itu akan menjadi beberapa minggu setelah Inggris, yang meninggalkan UE awal tahun ini, menyetujui suntikan pada 3 Desember untuk penggunaan darurat, diikuti oleh Kanada pada 9 Desember dan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada 11 Desember.

Di Inggris, sekitar 140.000 orang telah menerima suntikan tersebut, Kepala Petugas Medis BioNTech Oezlem Tuereci mengatakan pada acara online hari Kamis.

Menurut Spahn, vaksin harus tersedia untuk semua 27 negara anggota UE pada saat yang sama, terlepas dari kekuatan finansial mereka, berkat negosiasi yang dipimpin oleh Komisi Eropa yang menurutnya merupakan "sinyal penting dari solidaritas Eropa".

Merkel mengatakan Jerman menantikan untuk memulai vaksinasi penyelamat hidup, sehari setelah negara itu melaporkan 952 kematian terkait dengan COVID-19, jumlah harian tertinggi yang pernah ada.

"Jika kita melihat berapa banyak orang yang meninggal karena virus corona sekarang, kita tahu berapa banyak orang (vaksin) yang bisa diselamatkan," katanya.

Tuereci dari BioNTech mengatakan "maraton" belum berakhir untuk pembuat vaksin.

"Tim kami di sini di BioNTech telah bekerja sepanjang malam dan akhir pekan, menunda liburan. Mereka akan melanjutkan liburan selama Natal untuk memastikan pengiriman dapat terjadi dengan cepat," katanya.

KEYWORD :

Negara Uni Eropa Vaksinasi COVID-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :