Jum'at, 10/05/2024 01:34 WIB

Hati-hati! Vaksin Pfizer Berbahaya bagi Pemilik Alergi

Direktur Medis Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Stephen Powis mengatakan imbauan tersebut dikeluarkan setelah dua pekerja NHS melaporkan reaksi anafilaktoid yang terkait dengan penerimaan vaksin.

Vaksin virus corona baru (COVID-19) buatan Pfizer. (Foto: Reuters)

London, Jurnas.com - Badan Pengatur Produk Kesehatan dan Obat-obatan Inggris (MHRA) mengimbau pemilik alergi agar menghindri suntikan vaksin Covid-19, Pfizer-BioNTech.

Direktur Medis Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Stephen Powis mengatakan imbauan tersebut dikeluarkan setelah dua pekerja NHS melaporkan reaksi anafilaktoid yang terkait dengan penerimaan vaksin.

"Seperti umumnya dengan vaksin baru, MHRA (regulator) telah menyarankan untuk pencegahan bahwa orang dengan riwayat reaksi alergi yang signifikan tidak menerima vaksinasi ini, setelah dua orang dengan riwayat reaksi alergi yang signifikan merespons secara negatif kemarin," kata Powis dikutip dari Reuters pada Rabu (9/12).

Kendati sempat mengalami efek samping yang buruk, keduanya berhasil pulih dengan baik.

Regulator MHRA memastikan pencarian informasi lebih lanjut, dan Pfizer serta BioNTech mengatakan mereka mendukung penyelidikan MHRA.

Minggu lalu, MHRA menjadi yang pertama di dunia yang menyetujui vaksin tersebut, yang dikembangkan oleh BioNTech dan Pfizer Jerman, sementara Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) dan Badan Obat-obatan Eropa (EMA) terus menilai data.

"Tadi malam, kami melihat dua laporan kasus reaksi alergi. Kami tahu dari uji klinis yang sangat ekstensif bahwa ini bukanlah fitur," kata Kepala Eksekutif MHRA June Raine kepada anggota parlemen.

Pfizer mengakui bahwa selama penelitian, orang-orang dengan riwayat alergi telah dikeluarkan dari uji coba tahap akhir, yang tercermin dalam protokol persetujuan darurat MHRA.

Panduan MHRA baru, yang dikirim ke para profesional kesehatan, mengatakan segmen yang lebih luas seharusnya tidak menggunakan vaksin.

"Setiap orang dengan riwayat reaksi alergi yang signifikan terhadap vaksin, obat-obatan atau makanan (seperti riwayat reaksi anafilaktoid sebelumnya atau mereka yang telah disarankan untuk membawa autoinjektor adrenalin) tidak boleh menerima vaksin Pfizer BioNtech," tegas MHRA. Ia menambahkan fasilitas resusitasi harus tersedia untuk semua vaksinasi.

Di Amerika Serikat, FDA merilis dokumen sebagai persiapan untuk pertemuan komite penasihat pada Kamis (10/12) besok, yang mengatakan data kemanjuran dan keamanan vaksin Pfizer memenuhi harapannya untuk otorisasi.

KEYWORD :

Vaksin Pfizer Covid-19 Inggris Penyakit Alergi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :