Malaysia - Aparat keamanan Malaysia dalam operasi antiterorisme, menangkap 15 orang yang diduga memunyai kaitannya dengan kelompok Negara Islam (ISIS). Penangkapan dilakukan secara terpisah selama dua minggu di beberapa wilayah, di antaranya Selangor, Kelantan, Perak, dan Sabah.
Mereka yang tertangkap itu adalah warga negara Malaysia yang usianya kisaran antara 20 sampai 38 tahun. Dan kepolisian juga menangkap pria yang berasal dari Afrika Utara yang dianggap punya hubungan dengan Jahbat Al Nusra yang merupakan salah satu kelompok militan di Suriah.
Menurut kepolisian setempat, dalam operasi itu ditangkap juga seorang karyawan bank dan pembimbing sekolah yang diduga menjadi penyalur dananya bernama Muhammad Wanndy Muhammad Jedi.
Indonesia Pengguna Biodiesel Paling Besar
Wanndy yang berperang bersama ISIS dan berada di balik serangan granat pada Juni lalu di tempat minum Movida, Malaysia. "Mereka bersumpah setia kepada Mohamad Wanndy online," kata Kepala Kepolisian Diraja Malaysia Tan Sri Khalid Abu Bakar dilansir BBC.
Polisi juga menangkap seorang mahasiswa Malaysia setibanya di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Menurut Kepolisian Diraja Malaysia, mahasiswa itu ditangkap di Istanbul, Turki, atas permintaan otoritas Malaysia. Disebutkan pelaku berada di Turki dengan maksud menyeberang ke wilayah Suriah.
Serangkaian penangkapan kali ini bukan yang pertama di Malaysia. Pada akhir Agustus lalu, kepolisian menangkap sejumlah warga Malaysia yang diduga pendukung ISIS. Polisi mengatakan, mereka dikatakan berencana melancarkan sejumlah serangan di Kuala Lumpur menjelang perayaan Hari Kemerdekaan.
Penangkapan ISIS Malaysia Wanndy Muhammad Jedi
