Minggu, 28/04/2024 12:46 WIB

MENTERI SEHARI

Miss Indonesia: Ayo Tekan Angka Putus Sekolah

Miss Indonesia 2010, Asyifa Latief menyayangkan masih maraknya pernikahan usia anak, serta tuntutan anak untuk bekerja karena desakan ekonomi keluarga.

Asyifa Latief, Miss Indonesia 2010.

Jakarta - Saat pemerintah berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, Miss Indonesia 2010 Asyifa Latief menyayangkan masih tingginya angka putus sekolah yang berujung pada maraknya pernikahan anak usia dini dan pekerja anak yang berlatarbelakang himpitan ekonomi. Oleh karena itu Asyifa menghimbau agar orang tua dan lingkungan dapat mencegah angka anak putus sekolah lebih tinggi lagi.

"Aku ingin banyak orang yang mengingatkan agar anak anak tidak putus sekolah. Karena jika putus sekolah banyak yang ambil solusi singkat. Kalau tidak nikah muda ya kerja, sedangkan masih di bawah umur, ujar Asyifa kepada Jurnas.com di sela-sela rangkaian kegiatan ‘Girl Leadership: Sehari Jadi Menteri,` di Jakarta, Minggu (9/10).

Tampil ditemani oleh presenter Akbari Madjid mengisi materi tentang public speaking, wanita kelahiran Bandung, 28 September 1988 ini merasa senang bisa menyaksikan langsung semangat anak-anak yang percaya diri dengan program-programnya jika kelak terpilih menjadi menteri sehari. Senyumnya sumringah ketika 22 anak calon menteri tampak kompak meneriakkan yel-yel tepuk tangan mereka.

“Aku seneng bisa lihat mereka tampil sebagai calon menteri dan menyampaikan visi-misinya. Bagus sekali. Mereka udah cukup pede kok, udah cocok. Tinggal dipoles dikit lah,” ungkap pemilik nama lengkap Asyifa Syafingdyah Putrambani Latief ini.

Asyifa juga tidak ketinggalan berbagi tips jika kelak para calon menteri dari 11 provinsi tersebut terpilih menjadi publik figur. Menurutnya, selain ketenangan dalam menghadapi awak media, seorang publik figur juga dituntut menyampaikan data yang sesuai dengan fakta.

“Bisa jadi di antara mereka ada yang jadi menteri. Jadi tips dari aku jangan tegang. Rileks aja. Sebelum ngomong pastiin dulu materi pidatonya, dan datanya juga harus valid. Harus tetap tenang dan menjaga wibawa. Dan paling penting, tetap berpegang pada kebenaran,” terangnya.

KEYWORD :

Sehari Jadi Menteri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :