Rabu, 22/05/2024 09:05 WIB

Kementan Target Peningkatan Rata-rata Produksi Pertanian 7% per Tahun

Dari keempat program tersebut, Kementan pertama-tama akan meningkatkan rata-rata produksi pertanian hingga mencapai 7% per tahun.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengunjungi perkebunan durian Warso Farm di Jalan KH. Halimi, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 19 September 2020. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah komando Syahrul Yasin Limpo mencanangkan empat program jangka panjang untuk memastikan pembangunan pertanian berkelanjutan berjalan dengan baik.

Dari keempat program tersebut, Kementan pertama-tama akan meningkatkan rata-rata produksi pertanian hingga mencapai 7% per tahun.

"Kedua adalah meningkatkan ekspor dengan target peningkatan tiga kali lipat. Target ini selanjutnya kami sebut dengan program Geratieks sebagai pemersatu kekuatan para pemangku kepentingan dari hulu hingga hilir," ujar kata Syahrul, Minggu, (1/11).

Ketiga, lanjut Syahrul, Kementan fokus menurunkan losses hingga 5%. Penurunan pasca panen ini meliputi efisiensi sektor tanaman pangan (khusus padi) 10%, sektor hortikultura 28%, dan sektor perkebunan 2%.

Sedangkan untuk program yang keempat, Kementan akan memfokuskan kerjanya pada peningkatan jumlah pengusaha muda atau para petani milenial hingga 2,5 juta orang.

Syahrul optimistis ke depan anak muda mampu menjadi para petani sukses dengan memanfaatkan fasilitas dan bantuan yang ada. Dengan begitu, petani akan terus termotivasi untuk melakukan sebuah ide baru dan inovasi kreatif.

"Kemampuan riset dan teknologi yang kita miliki, pasti modern dan pertanian bisa dilakukan dengan baik," katanya.

 

Pengamat pangan sekaligus Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Sujarwo mengapresiasi jalanya sejumlah program strategis di lingkup Kementan selama ini.

Menurutnya, Kementan terbukti mampu bekerja dibawah tekanan serta menjalankan program dalam situasi krisis berkepanjangan seperti pandemi virus corona baru (COVID-19).

"Selama setahun ini Kementan menunjukkan kerja kerasnya dalam pembangunan pertanian. Saya lihat ekspor dan penjagaan ketahanan pangan nampak sangat baik. Bahkan sektor pertanian mampu gemilang disaat situasi pandemi dan turunnya agregat konsumsi. Ini kinerja yang luar biasa," katanya.

Menurut Sujarwo, sektor pertanian adalah sektor penting yang harus dijaga bersama untuk mewujudkan kedaulatan negara. "Pertanian sudah membuktikan bisa menopang perekonomian nasional dengan baik. Ini harus kita jaga bersama," tutupnya.

KEYWORD :

Kinerja Sektor Pertanian Syahrul Yasin Limpo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :