Minggu, 28/04/2024 00:19 WIB

Timses Ahok Diambang Rebutan Partai Pendukung

Masuknya PDIP dapat dibaca akan mempengaruhi perubahan pada struktur tim pemenangan Ahok yang saat ini ketuanya diisi oleh kader Golkar, Nusron Wahid.

Jakarta - PDIP menambah formasi partai pendukung cagub petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) setelah sebelumnya Golkar, Nasdem dan Hanura bersatu dalam koalisi yang sama. Masuknya PDIP dapat dibaca akan memengaruhi perubahan pada struktur tim pemenangan Ahok yang saat ini ketuanya diisi oleh kader Golkar, Nusron Wahid.

Isyarat pengambil alihan posisi ketua tim pemenangan Ahok keluar dari salah satu politisi PDIP di DPR Darmadi Durianto. Darmadi mengatakan posisi ketua tim pemenangan Ahok berhak diisi kader dari PDIP.

"PDIP partai pengusung, yang lain kan hanya pendukung. Jadi, tim pemenangan idealnya dipimpin oleh PDIP," ujar Darmadi di kantor DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/9/2016).

Sementara itu, juru bicara tim pemenangan Ahok Miryam S Haryani menegaskan, bergabungnya PDIP dengan koalisi partai pendukung Ahok tak berpengaruh pada perubahan struktur organisasinya yang sudah terbentuk sejak lama. Walaupun, kata dia, pihaknya akan tetap mengakomodir PDIP untuk menempati sebagian posisi di kepengurusan tim pemenangan Ahok.

"Nanti nama-nama dari PDIP tinggal ditambahkan saja ke struktur," singkatnya.

Miryam mengakui struktur tim pemenangan Ahok masih butuh penyempurnaan. "Tim pemenangan yang sudah terbentuk juga masih belum final. Masih memungkinkan apabila dari parpol pendukung ada perubahan nama," imbuhnya.

Sebelumnya, Ahok mengatakan tidak mau intervensi siapa yang akan mengambil posisi ketua tim pemenangan dirinya sebagai Cagub DKI. Ia akan memasrahkannya kepada kesepakatan para partai pengusung dirinya. "Saya nggak tau,  nanti mereka yang atur. Itu urusan partai," ucapnya.

Sedangkan dari pihak Golkar sendiri tidak mempersoalkan jika nantinya posisi kadernya Nusron Wahid digeser. Golkar bisa saja menerima jika akhirnya PDIP kepincut untuk mengambil alih jabatan utama di kepengurusan tim pemenangan Ahok tersebut.

"Partai Golkar dari awal tidak mepersoalkan. Yang penting adalah kita bergerak secara bersama-sama secara kolektif, total dan menyeluruh meyakinkan rakyat untuk menang," ungkap Sekjend DPP Golkar Idrus Marham.

KEYWORD :




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :