CEO Amazon Jeff Bezos pada 6 September 2012 di Santa Monica, California [David McNew / Getty Images
Washington, Jurnas.com - Jeff Bezos menambahkan USD13 miliar atau sekitar Rp192 rriliun ke kekayaan bersihnya pada Senin (20/7). Angka ini merupakan lompatan terbesar dalam satu hari untuk seorang individu sejak Bloomberg Billionaires Index dibuat pada 2012.
Dilansir dari Alarabiya, saham Amazon.com Inc melonjak 7,9%, terbesar sejak Desember 2018 di tengah meningkatnya optimisme tentang tren belanja daring, dan sekarang naik 73& tahun ini.
Bezos yang merupakan pendiri Amazon dan orang terkaya di dunia, telah melihat kekayaannya membengkak USD74 miliar pada tahun 2020 menjadi USD189,3 miliar, meskipun Amerika Serikat (AS) memasuki penurunan ekonomi terburuk sejak era Depresi Hebat.
Kekayaan pria yang berusia 56 tahun sekarang secara pribadi bernilai lebih dari penilaian pasar dari raksasa seperti Exxon Mobil Corp., Nike Inc. dan McDonald’s Corp.
Selain itu, mantan istrinya, Mackenzie Bezos juga memperoleh USD4,6 miliar pada Senin (20/7) dan sekarang menjadi orang terkaya ke-13 di dunia.
Raksasa teknologi lainnya juga menikmati lonjakan yang didorong sebagian oleh orang-orang yang terpaksa tinggal di rumah dan dibantu oleh dorongan yang diberikan ke pasar oleh upaya stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh pemerintah dan bank sentral.
Chief Executive Officer Facebook Inc. Mark Zuckerberg telah menambahkan hampir USD15 miliar untuk kekayaan bersihnya sejauh ini tahun ini, bahkan ketika perusahaan itu berurusan dengan merek-merek yang memboikot iklan di jejaring sosial.
Jeff Bezos Perusahaan Amazon Orang Terkaya Dunia
