Kamis, 09/05/2024 13:36 WIB

Gelar Hari Krida Pertanian, Syahrul Berterima Kasih kepada Petani

Petani yang sudah bekerja keras untuk pangan tidak butuh ucapan penghargaan, namun perlu dihargai upaya dan semangatnya.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Kementan)

Jakarta, Jurnas.com  - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menekankan pentingnya bersyukur dan berterima kasih pada petani. Hal itu disampaikan di tengah peringatan Hari Krida Pertanian yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (23/6).

"Tidakkah disadari semuanya, kalian boleh makan hari ini, besok masih ada beras dan kalian hidup mau di kota atau di desa. Ingatkah siapa mempersiapkan makananmu? Dari mana kau dapat nasi itu? Dari mana kita dapat asupan hortikultura, tanaman pangan dan jenis lainnya?," tanya Syahrul.

Syahrul menekankan penting berterima kasih pada petani yang telah berkeringat, menantang matahari demi pangan."Mereka meninggalkan seluruh kepentinganya hanya untuk bertarung, memperkuat upaya agar 267 juta orang tetap bisa makan," kata Syahrul

Menurur mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu, petani yang sudah bekerja keras untuk pangan tidak butuh ucapan penghargaan, namun perlu dihargai upaya dan semangatnya.

"Masalah pertanian bukan masalah proyek dan anggaran, tapi itu adalah masalah ibadah dan kemanusiaan. Ini soal mempertahankan negara dan bangsa, dan saya berharap semangat itu muncul pada jajaran kementan," katanya.

Syahrul mengatakan, pandemi COVID-19 merupakan tantangan jajaran Kementan untuk terus memberi semangat petani ke sawah dan ladang, melakukan pembibitan, dan melakukan penelitian. Karena itu, jasyarakat Indonesia perlu berpegangan tangan mewujudkan pangan nasional.

"Saya bersyukur ketahanan nasional Indonesia saat ini cukup terjaga dengan baik, produktivitas sejumlah komoditas strategis tidak menunjukkan perlambatan sedikitpun," ujar Syahrul.

Data hingga akhir juni 2020 stok beras nasional diperkirakan mencapai diatas 7 juta ton, dan antisipasi kemarau panjang juga sedang berjalan. Kementan mendorong percepatan tanam pada musim ini 5,6 juta ha musim tanan II di 33 provinsi.

"Saya berdiri terdepan bersama petani, menjaga target produksi pangan. Kita harus jaga, bahkan jangan juga kita berpikir turunkan target produksi. Itulah cara kita berterima kasih pada petani, yang tanpa lelah bekerja menjaga makan kita seluruh rakyat Indonesia untuk tetap cukup," tegasnya.

Secara khusus di masa pandemi, Syahrul juga mengajak semua pihak bersama dan saling bergandengan tangan. Situasi pandemi covid 19 harus dimenangkan, dan sektor pertanian tidak boleh melemah.

"Hargai petani, beli produknya, dukung mereka berproduksi, dan jangan berpikir impor, karena itu akan merusak semangat petani," tutupnya.

Sebagai informasi, Hari Krida Pertanian adalah momen penanda secara astronomi saat dalam keadaan proses tanam, produksi berakhir dan akan dimulai dengan persiapan untuk produksi selanjutnya. Momen ini diperingati setiap 21 Juni.

KEYWORD :

Kinerja Menteri Pertanian Jasa Petani Hari Krida Pertanian Syahrul Yasin Limpo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :