Jum'at, 10/05/2024 18:33 WIB

Teh Genmaicha Diklaim Mampu Cegah dan Sembuhkan Penyakit Persendian

Di Jepang daun teh ini diproduksi dengan cara di-steam, sehingga aromanya harum dan lezat serta L-Theaninnya terasa. 

Teh Genmaicha. (Foto: Kementan)

Jakarta, Jurnas.com - Komoditas teh menjadi salah satu produk perkebunan yang ramai peminat, meski arus perdagangan melemah akibat pandemi COVID-19. Maraknya inovasi olahan teh jadi kunci mengapa komoditas ini tetap diserap pasar.

Teh yang kaya manfaat bagi kesehatan tubuh, saat ini tak hanya diolah sebagai minuman, namun sudah banyak digunakan untuk fungsi lain. Ada yang digunakan sebagai pengharum, campuran obat, bahkan bahan isian kasur dengan pemanas yang banyak digunakan di fasilitas spa.

Salah satu olahan teh yang ramai peminat adalah Teh Genmaicha. Olahan teh yang diproduksi Arafah Tea asal Bandung ini, diyakini mampu mencegah dan mengurangi penyakit persendian.

Menurut pemilik perusahaan Arafah Tea, Ifah Syarifah, jika rutin minum 600 ml atau tiga cangkir teh Genmaicha setiap hari, kaku di sendi-sendi tangan dan kaki akibat asam urat yang tinggi akan berkurang.

Genmaicha merupakan teh dari daun sinensis yabugita yang tumbuh di ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.

"Teh klon sinensis ini harus tumbuh di ketinggian tertentu dengan hara tanah yang masih bagus sehingga akan menghasilkan wangi daun teh yang khas," ujar Ifah Syarifah awal pekan ini.

Ifah menambahkan, daunnya agak kecil dan tebal, namun membutuhkan perhatian penuh dalam perawatannya, karena klon sinensis ini akan menghasilkan teh premium yang wangi dan lezat.

Di negeri asalnya Jepang, kata Ifah, daun teh ini diproduksi dengan cara di-steam, sehingga aromanya harum dan lezat serta L-Theaninnya terasa. Biasanya dikonsumsi dengan dicampur beras merah sanggrai yang kaya akan kolagen.

"Genmaicha teh hijau steam dengan campuran beras merah yang tinggi kolagen dan L-Theanin bisa mengatasi nyeri di persendian dan rasa sakit di lutut karena menipisnya kolagen dalam tubuh kita," tambahnya.

Tak hanya itu, lanjut Ifah, daun teh Genmaicha termasuk herbal diuretik. Teh ini berkhasiat membersihkan racun dalam ginjal dengan melancarkan buang air kecil sehingga bisa menekan gejala asam urat.

"Minum Genmaicha tiga cangkir setiap hari, insya Allah tubuh terasa ringan dan nyeri-nyeri di sendi hilang, buang air kecil lancar dan ginjal pun sehat. Aman minum setiap hari," katanya.

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono, mengapresiasi berbagai inovasi olahan produk perkebunan oleh para produsen.

Menurutnya, inovasi tersebut penting dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan bersaing di pasar baik lokal maupun global.

"Inovasi-inovasi baik di hulu maupun hilir, tentunya harus memperhatikan standar kualitas yang ada dan dibutuhkan negara buyer. Yang tidak kalah penting, bagaimana inovasi-inovasi tersebut tetap memperhatikan kelestarian lingkungan," ujar Kasdi.

Seperti yang disampaikan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo bahwa inovasi menjadi bagian dari terobosan yang dilakukan dalam meningkatkan daya saing ekspor produk-produk pertanian.

"Dalam mendorong ekspor, Kementan juga melakukan terobosan, yakni mulai dari pemanfaatan teknologi di hilir, efisiensi biaya produksi dan daya saing melalui modernisasi," kata Syahrul saat melepas eskpor produk pertanian di Manado, April lalu.

KEYWORD :

Kinerja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Teh Genmaicha Penyakit Persendian




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :