Rabu, 01/05/2024 19:01 WIB

Kostratani Bantu Penyuluh dan Petani Kejar Panen di Tengah COVID-19

Peran Kostratani menjadi sangat penting dalam meningkatkan produksi pertanian dan ekspor berbasis IT.

Petani sedang melakukan panen padi. (Foto: SDM)

Jakarta, Jurnas.com - Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang pusat gerakannya ada di kecamatan saat ini gencar berperan dalam penyediaan stok pangan di tengah pandemi virus corona (COVID-19).

Seperti yang dikatakan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo bahwa kehadiran Kostratani membuat pertanian jauh lebih mandiri dengan pengolahan yang lebih modern.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, peran Kostratani menjadi sangat penting dalam meningkatkan produksi pertanian dan ekspor berbasis IT.

"Kostratani ini ibarat menu lengkap, dari hulu hingga hilir pertanian bahkan sampai makanan ada di meja makan tidak lepas dari peran Kostratani. Apalagi di saat COVID-19 seperti ini, peran Kostratani menjadi meningkat dalam menyediakan stok pangan," ujar Dedi.

Kostratani mengawal hasil panen padi di beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung. Beberapa daerah di Kabupaten ini sudah panen bulan April.

Kecamatan Sidomukti di antara Kecematan di Kabupaten Lampung Utara, yang sudah melakukan panen padi varietas Mapan seluas 50 hektare dari potensi 134 hektare.

Sementara itu, di Kecamatan Abung Timur bulan April ini akan panen dengan luasan 400 hektar. Hasil panen per hektare pada musim tanam ini mencapai 8 ton Gabah Kering Panen (GKP) per hektare.

Koordinator Penyuluh pertanian di Kostratani Abung Timur, Sudarna menyampaikan bukti semangat penyuluh pertanian tidak surut dalam mendampingi petani binaan untuk panen padi meski saat pandemi COVID-19.

"Ini merupakan hasil upaya bersama antara petani, penyuluh pertanian dalam mengelola usaha tani sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang tepat dalam program Kostratani," terang Sudarna.

"Capaian panen yang luar biasa, apalagi saat ini kita sedang dihadapkan dengan wabah COVID-19. Tapi tidak menghalangi kami mengejar panen. Kami penyuluh dan petani bertekad untuk mengamankan stok pangan khususnya padi," tambahnya.

Sudarna melanjutkan, lahan di wilayahnya merupakan lahan sawah irigasi dataran rendah. Untuk mencapai produktivitas tersebut, penyuluh tak henti mendampingi dan mengajarkan petani terutama teknik budidaya padi sistem Jajar Legowo dan pemupukan berimbang.

Selain itu, penggunaan Combine Harvester saat panen raya selain mempercepat proses panen, juga disinyalir dapat menangkal penyebaran COVID-19. Interaksi orang di lahan ketika panen pun dapat diminimalisir, sehingga petani dapat menjaga jarak dan tidak berkerumun.

"Petani merasakan alsintan sangat bermanfaat bagi usaha pertaniannya, ditambah lagi aktivitasnya dapat dimonitor dan didokumentasikan menggunakan teknologi Drone dan IT yang terhubung ke Konstratani," katanya.

KEYWORD :

Konstratani Penyuluh Pertanian Dedi Nursyamsi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :