Jakarta- Jengkel dengan klaim yang dilakukan Menteri Pariwisata, Arief Yahya pada gelaran Prambanan Jazz yang berlangsung 20-21 Agustus 2016 di Candi Prambanan, jawa Tengah, Rajawali Indonesia Communication sebagai promotor kegiatan tersebut mengadukan kepada Presiden Joko Widodo melalui akun twitternya.
Anas Alimi, CEO Rajawali Indonesia dalam akun twitternya pada 18 Agustus 2016 menuliskan, "Menteri @ir_ariefyahya ini main klaim aja pak Presiden. Seolah-olah ini kemenpar yang bikin Prambanan Jazz. @jokowi," cuit Anas yang ditujukan juga ke akun milik Menteri Arief Yahya (@ir_ariefyahya) dan Presiden Joko Widodo (@jokowi).
Kepada jurnas.com, Anas membenarkan ada juga iklan Prambanan Jazz di Tempo terbaru yang dilakukan tanpa seizin dirinya. Sudah pasti klaim, karena dipasang juga logo Pesona Indonesia yang besar. "Yg sangat fatal, iklan kemenpar tidak menyertakan logo2 sponsor kami, malah logo pesona Indonesia sangat besar," cuit Anas yang juga disandingkan dengan akun @jokowi dan @ir_ariefyahya.
"Statement menteri @ir_ariefyahya seolah2 kemenpar yang bikin event ini. Ampun deh...," tulis Anas dalam akun twitternya dengan menyertakan gambar akun twitter Kementerian Pariwisata (@kemenpar_RI). Namun cuitan Anas yang sudah sekian jam tersebut, tidak mendapat respon dari Menpar Arief Yahya
KEYWORD :
Klaim Menteri Arief
