Unai Emery (foto: Express)
London, Jurnas.com - Mantan bek Arsenal, Martin Keown, mendesak dewan Arsenal untuk bertindak setelah pelatih Unai Emery kalah 2-1 melawan Eintracht Frankfurt, dalam lanjutan Liga Eropa.
Dalam pertandingan itu, Daichi Kamada membalikkan gol pembuka Pierre-Emerick Aubameyang dan memperpanjang rentetan kemenangan tanpa kemenangan The Gunners menjadi tujuh pertandingan di semua kompetisi.
Keown, yang bermain di tim Arsenal yang didekorasi yang dikelola oleh George Graham dan Arsene Wenger, merasa mantan bos Sevilla dan Paris Saint-Germain itu kehabisan jalan, sebagaimana dibuktikan oleh "bentuk degradasi" mereka.
"Saya pikir dia mungkin telah mengambil tim sejauh yang dia bisa," kata Keown kepada BT Sport pada Jumat (29/11).
"Kami baru saja menyaksikan kekacauan kinerja pada babak kedua. Seleksi tim, motivasi tim, pengganti, kinerja. Semuanya hilang di sini. Itu adalah kinerja yang mengerikan," imbuh dia.
"Apakah dia dapat memotivasi tim ini? Dia tampaknya telah kehilangan para pemain. Keinginan itu sepertinya sudah surut."
Cedera pada bek David Luiz dan Shkodran Mustafi lebih lanjut membahayakan Emery, sementara Granit Xhaka yang kembali ke tim untuk pertama kalinya sejak dicabut kapten Arsenal, bermain 90 menit kendati tampak terhalang masalah lutut yang diderita sebelum babak pertama.
Pemain depan Nicolas Pepe dan Alexandre Lacazette terlihat sebagai pemain pengganti yang tidak digunakan, sementara rekan satu tim mereka terurai.
"Saya bisa menanyai pemain," kata Keown. "Xhaka tetap di lapangan, mungkin seharusnya pergi;, Mustafi tidak bisa turun cukup cepat," tandas dia.
KEYWORD :Martin Keown Unai Emery Arsenal
