Minggu, 28/04/2024 04:23 WIB

Hindari Radikalisme, Tani Centre Ajak Masyarakat Lestarikan Nilai Kebangsaan

Tani Centre baru saja diluncurkan di kampus Dramaga IPB. Tujuannya untuk menangkal radikalisme. Maksudnya?

Ketua Tani Centre IPB, Dr Hermanu Triwidodo saat di Kampus IPB. (Foto : Jurnas/Ist).

Jakarta, Jurnas.com- Ketua Tani Centre IPB, Dr Hermanu Triwidodo, mengajak semua anak bangsa untuk terus melestarikan nilai-nilai budaya dan kebangsaan yang dimiliki negeri ini. Ia yakin dengan ikhtiar merawat nilai-nilai tersebut maka Indonesia akan terhindar dari ancaman radikalisme sempit yang dapat mengarah pada disintegrasi bangsa.

"Nilai-nilai luhur dari kearifan budaya kita itu adalah tetap semangat berusaha, sabar, dan selalu berpikir positif untuk kebaikan," ujar Hermanu di akhir pecan kemarin.

Sebagai wujud untuk merawat nilai-nilai budaya tersebut, Tani Centre yang baru saja diluncurkan di kampus Dramaga IPB, menggelar kegiatan bertajuk Kenduri Tani 2019. Pada acara ini dihadirkan salah satu kearifan lokal berupa pementasan musik khas Cibatokan.

Selain pementasan musik Cibatokan, hadir juga Festival Bebegig. Festival yang hadir dengan tagline "Merawat Tradisi, Memajukan Tani" ini menyiapkan total hadiah jutaan rupiah. Kegiatan dari festival ini mengajak peserta untuk membuat bebegig atau orang-orangan sawah yang kreatif dengan memanfaatkan bahan lokal.

"Nantinya para peserta lomba harus dapat juga menjelaskan makna filosofis dari bebegig ini," kata Wahono.

Ditambahkan Rektor IPB Dr Arif Satria menyatakan unit Tani Centre disiapkan untuk menjadi gerbang pengembangan teknologi pertanian di Indonesia. Harapan lainnya, Tani Centre dapat menjadi ruang untuk melakukan pertukaran informasi dan pengetahuan dari petani maupun akademisi.

"Kita berharap IPB mampu memberikan solusi kepada petani," harap Arif Satria.

KEYWORD :

Tani Centre Hermanu Budaya




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :