Minggu, 05/05/2024 15:18 WIB

Dua Kapal Tanker Diserang di Laut Oman

Angkatan laut Amerika Serikat menyebutkan, dua kapal tanker minyak rusak Kamis dalam serangan yang dilaporkan di lepas pantai Oman

Kapal tanker terbakar di laut Oman

Jakarta, Jurnas.com - Angkatan laut Amerika Serikat menyebutkan, dua kapal tanker minyak rusak Kamis dalam serangan yang dilaporkan di lepas pantai Oman. Armada Kelima Angkatan Laut mengatakan pihaknya telah menerima dua panggilan darurat terpisah pada pukul 6:12 dan 7 pagi Kamis (13/06).

"Kapal-kapal Angkatan Laut AS ada di daerah itu dan sedang memberikan bantuan," kata armada itu, yang ditempatkan di Bahrain dilansir UPI.

Sebelumnya, kelompok keselamatan maritim Inggris Operasi Perdagangan Maritim Inggris mengirim peringatan tentang insiden yang tidak ditentukan yang terjadi di Teluk Oman. Kelompok itu mendesak kehati-hatian ekstrem ketika ketegangan meningkat antara Amerika Serikat dan Iran.

Firma manajemen risiko keamanan maritim, Dryad Global mengidentifikasi salah satu kapal tanker itu sebagai MT Front Altair berbendera Norwegia, yang menyatakan bahwa kapal itu terbakar.

Pemiliknya membantah laporan bahwa kapal tanker itu telah ditenggelamkan oleh tersangka torpedo. Itu membawa 75.000 metrik ton produk minyak bumi menuju Taiwan.

Kapal tanker lainnya diidentifikasi sebagai Kokuka Courageous, dari Bernhard Schulte GmbH & Co KG, Bloomberg melaporkan. Itu membawa metanol dari Arab Saudi ke Singapura.

"Lambung kapal telah dilanggar di atas garis air di sisi kanan," kata situs web perusahaan. "Semua kru dilaporkan aman dan hanya cedera kecil yang dilaporkan."

Secara keseluruhan, 44 anggota awak diselamatkan dari kedua kapal tanker.

Salah satu tanker dioperasikan oleh Jepang. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengunjungi Teheran dengan harapan dapat menemukan solusi diplomatik.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyebut insiden itu "mencurigakan" dan mendorong dialog regional.

Serangan itu terjadi di dekat Selat Hormuz, titik perjalanan bagi 20 persen konsumsi minyak global. Insiden itu terjadi sebulan setelah empat tanker minyak , dua di antaranya adalah Saudi, disabotase di teluk.

KEYWORD :

Kapal Tanker Laut Oman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :