Kapal Tanker Iran (Foto: Reuters)
Caracas, Jurnas.com - Kapal tanker berbendera Iran berlayar dari perairan Venezuela pada Sabtu (Minggu waktu setempat), dengan membawa 2 juta barel minyak mentah berat dari perusahaan minyak milik negara PDVSA.
Pengiriman tersebut merupakan bagian dari kesepakatan PDVSA dan mitranya Perusahaan Minyak Nasional Iran (NIOC), yaitu menukar kondensat Iran dengan minyak mentah Merey Venezuela.
Dikutip dari Reuters pada Minggu (17/10), pertukaran ini bertujuan untuk mengurangi kekurangan akut pengencer, yang telah memangkas produksi dan ekspor minyak Venezuela.
Dino I, kapal pengangkut minyak mentah yang sangat besar milik Perusahaan Tanker Nasional Iran (NITC) NIOC, selesai memuat minyak Venezuela di pelabuhan Jose PDVSA pada Jumat (Sabtu waktu setempat), menurut layanan pemantauan TankerTrackers.com.
Perdagangan minyak bilateral bisa menjadi pelanggaran sanksi AS terhadap kedua negara, menurut Departemen Keuangan AS mengutip perintah pemerintah yang menetapkan sanksi.
Kapal itu tiba di Venezuela pada September lalu dengan transponder dimatikan sambil membawa 2,1 juta barel kondensat Iran. Minyak ringan memenuhi proyek Petrolera Sinovensa, Petropiar dan Petrocedeno PDVSA di Sabuk Orinoco negara itu.
Kargo kondensat kedua dengan ukuran yang sama diharapkan akan dikirim ke Venezuela dalam beberapa minggu mendatang sebagai bagian dari rutinitas pertukaran, yang akan berlaku selama enam bulan pada fase pertama.
PDVSA pertama kali meluncurkan pertukaran bulan lalu dengan mengirimkan 1,9 juta barel minyak mentah berat Merey, ke supertanker Felicity berbendera Iran.
Pertukaran tersebut memberi negara OPEC pasokan bahan pencampur yang stabil, yang diperlukan untuk mengubah minyak ekstra beratnya menjadi kadar yang dapat diekspor.
Pakta tersebut juga mengirimkan minyak berat ke Iran untuk dicampur, dimurnikan atau dipasarkan ke pelanggan Asia.
KEYWORD :Kapal Tanker Iran Pengiriman minyak Venezuela
