Jum'at, 10/05/2024 11:03 WIB

Ani Yudhoyono Wafat, MUI: Indonesia Kehilangan Figur Perempuan

Menurut Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid, meninggalnya Ani Yudhoyono membuat Indonesia kini kehilangan seorang figur insipirasi bagi perempuan Indonesia.

Caleg Demokrat, Aprilya Monica dan Ani Yudhoyono

Jakarta, Jurnas.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan bela sungkawa atas wafatnya Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono, di National University Hospital, Singapura pada Sabtu (1/6) siang.

Menurut Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid, meninggalnya Ani Yudhoyono membuat Indonesia kini kehilangan seorang figur insipirasi bagi perempuan Indonesia.

"Seluruh masyarakat Indonesia kehilangan seorang figur yang menjadi inspirasi perempuan Indonesia," kata Zainut dalam keterangannya di Jakarta.

"Semoga almarhumah husnul khotimah diampuni semua dosa dan kesalahannya, dilipat gandakan pahala ibadahnya dan diberikan tempat yang mulia di sisi Allah SWT, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, kekuatan dan ketabahan," imbuh dia.

Zainut menyebut sosok Ani Yudhoyono sebagai ibu negara di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), selalu mendampingi tugas sang suami selama 10 tahun, dengan penuh kesetiaan, pengabdian, dan dedikasi untuk negara.

"Beliau telah memberikan perhatian penuh kepada masyarakat Indonesia melalui kerja sosial dan kemanusiaan untuk menebarkan cinta dan kasih sayang kepada sesama," ungkap Zainut.

Sementara melakoni tugasnya sebagai ibu rumah tangga, lanjut Zainut, Ani Yudhoyono menjadi contoh dan teladan bagi keluarga Indonesia, sebagai perempuan yang berhasil membangun rumah tangga yang harmonis, rukun, dan penuh kehangatan.

"Selamat jalan Ibu Ani, seluruh rakyat Indonesia mengirimu dengan doa menuju tempat keabadianmu. Semoga Allah SWT merahmatimu," tandas dia.

KEYWORD :

MUI Ani Yudhoyono Zainut Tauhid




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :