Direktur Utama Airnav Indonesia Novie Royanto (tengah), sedang memberikan keterangan kepada awak media terkait kesiapan menghadapi arus mudik dan balik penumpang pesawat pada Lebaran 1440 H/2019 di Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Jakarta, Jurnas.com - Puncak arus mudik angkutan udara pada Lebaran 1440 H/2019 diprediksi akan terjadi pada 29 Mei mendatang. Menghadapi potensi tingginya penumpang pesawat, Airnav Indonesia mengaku siap beroperasi 24 di setiap bandara yang membutuhkannya.
"Sejauh ini baru ada 8 bandara yang telah menyatakan diri akan beroperasi 24 jam. Meskipun demikian, Airnav siap melayani dan bekerja 24 jam bila ada bandara-bandara lain yang juga beroperasi 24 jam," kata Direktur Utama Airnav Indonesia Novie Riyanto di Jakarta, Selasa (24/5/2919).
Menurut Novie, saat ini 8 bandara yang beroperasi 24 jam adalah bandara Batam, Medan, Halim Perdana Kusuma, Soekarno Hatta, Surabaya, Denpasar, Makassar, dan Manado.
Novi menyebutkan, prediksi tingginya jumlah penumpang pesawat selama arus mudik dan balik, para maskapai penerbangan telah mengajukan penerbangan tambahan atau extra flight.
"Hingga hari ini, Selasa 14 Mei 2019, jumlah permintaan penerbangan tambahan atau extra flight sudah mencapai 1.336 slot dari 6 maskapai untuk rute domestik dan 44 slot dari 3 maskapai untuk rute internasional," kata Novi.
Dia optimistis meski ada banyak extra flight untuk mengangkut para pemudik, namun rute lalu lintas udara yang diatur Airnav akan tetap berjalan kondusif dan tertib.
"Kami akan optomalkan slot yang tidak terpakai baik rute reguler maupun ireguler. Potensi slot yang belum digunakan itu ada sekitar 557 slot di 32 bandara," ujarnya.
"Mudah-mudahan terdistribusi dengan baik, jangan sampai ada penumpukan. Kita usahakan distribusi slot rata di bandara asal dan tujuan," ujarnya.
Airnav Indonesia Lebaran extra flight
