Minggu, 05/05/2024 13:18 WIB

Kesehatan Jiwa Maternal Jangan Dianggap Enteng

Depresi pascamelahirkan yang tidak tertangani dengan baik meningkatkan angka kematian ibu akibat bunuh diri

Pemaparan dr Alvina terkait Kesehatan maternal (Foto: Ecka Pramita)

Jakarta, Jurnas.com - Di banyak negara, sebanyak satu dari lima ibu baru mengalami beberapa jenis gangguan mood dan kecemasan pada masa perinatal, salah satunya yaitu depresi pasca melahirkan (Postpartum Depression).

Penyakit-penyakit ini seringkali tidak diketahui dan tidak diobati, dan mengakibatkan konsekuensi yang tragis dan jangka panjang bagi ibu dan anak. Pada masa kehamilan, ibu yang depresi meningkatkan resiko terhadap komplikasi kehamilan seperti Pre-Ekslampsia, BBLR dan persalinan prematur.

Psikiater dari RS Awal Bross dr Alvina, SpKJ mengatakan beberapa penelitian menyebutkan bahwa bayi yang dilahirkan dari ibu yang depresi berisiko mengalami gangguan emosi dan perilaku.

Ibu yang mengalami depresi pasca melahirkan memiliki durasi menyusui yang lebih singkat daripada ibu yang non-depresif. Depresi pascamelahirkan yang tidak tertangani dengan baik meningkatkan angka kematian ibu akibat bunuh diri.

"Pada gangguan jiwa berat lainnya yaitu Psikosis Postpartum dilaporkan bahwa 5 persen ibu yang mengalami Psikosis Postpartum melakukan upaya bunuh diri dan 4 persen infanticide," ujarnya di acara peringatan Hari Kesehatan Jiwa Maternal Sedunia di Jakarta, Minggu (28/4).

Sementara itu menurut Founder MotherHope Indonesia Nur Yanayirah upaya yang dilakukan pihaknya untuk
mengurangi stigma ibu yang mengalami masalah baby blues syndrome dan post partum depression.

Berdasarkan susahnya ibu membangun kedekatan saat masa-masa depresi, maka MHI pun mengambil tema Jalin kasih Sayang Buah Hati.

"Acara ini dibuat bagi ibu yang mengalami kesulitan melakukan bonding dengan buah hati misalnya skin to skin, menyanyi, gendong, menari bersama," tambahnya.

Lebih jauh, Yana melalui MHI ingin meningkatkan kesadaran masyarakat, mencari bantuan profesional, agar bisa mencegah ibu yang mengakhiri hidupnya karena masalah gangguan jiwa. 

KEYWORD :

Kesehatan Jiwa Depresi Baby Blues




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :