Jum'at, 26/04/2024 18:42 WIB

Setelah Diterjang Topan, Wabah Kolera Menjamur di Mozambik

Pemerintah mengatakan untuk pertama kalinya ada kasus kolera yang dikonfirmasi di wilayah itu.

Total korban tewas akibat badai tropis di Mozambik, Zimbabwe dan Malawi adalah 738, sementara masih banyak yang hilang (Foto: Tsvangirayi Mukwazhi / AP)

Mozambik, Jurnas.com - Jumlah kasus kolera yang dikonfirmasi di Beira, kota pelabuhan Mozambik yang dilanda topan, melonjak dari lima menjadi 138 pada Jumat (29/3), waktu setempat.

Topan Idai menabrak Beira pada 14 Maret, menyebabkan bencana banjir dan menewaskan lebih dari 700 orang di tiga negara di Afrika tenggara.

Beberapa daerah yang terkena dampak parah di Mozambik dan Zimbabwe masih tidak dapat diakses melalui jalan darat. Hal itu mempersulit upaya bantuan dan memperburuk ancaman infeksi.

Meskipun belum ada kematian kolera yang dipastikan di pusat-pusat medis di Mozambik, setidaknya dua orang meninggal di luar rumah sakit dengan gejala termasuk dehidrasi dan diare, kata Menteri Lingkungan Hidup negara Celso Correia.

"Kami mengharapkan ini, kami siap untuk ini, kami sudah memiliki dokter," kata Correia kepada wartawan.

Pemerintah mengatakan untuk pertama kalinya ada kasus kolera yang dikonfirmasi di wilayah itu.

Lembaga Nasional Penanggulangan Bencana Mozambik mengatakan jumlah korban tewas akibat badai tropis di negara itu meningkat menjadi 493 dari 468 sebelumnya.

Jumlah korban tewas total di Mozambik, Zimbabwe dan Malawi menjadi 738 orang, dan banyak lagi yang masih hilang.

KEYWORD :

Angin Topan Wabah Kolera Mozambik




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :