Jum'at, 10/05/2024 10:12 WIB

Bayi Venezuela Ini Hampir Tewas karena Kekurangan Gizi

Tidak lama setelah tiba di Kolombia lima bulan lalu, Moreno melahirkan Deivismar, yang kini dirawat karena kekurangan gizi.

Anak perempuan Ana Moreno, Deivismar, dirawat karena kekurangan gizi (Foto: Steven Grattan/Al Jazeera)

Cucuta, Kolombia - Ana Moreno menatap putrinya yang berumur empat bulan, Deivismar, di ranjang rumah sakit di kota Cucuta, perbatasan Kolombia. Dua minggu yang lalu, Deivismar hampir mati.

"Itu akibat diet saya ketika saya berada di Venezuela. Kami tidak berkecukupan ," kata Moreno.

"Karena itulah dia dilahirkan dengan masalah ini (kurang gizi)," sambungnya.

Tidak lama setelah tiba di Kolombia lima bulan lalu, Moreno melahirkan Deivismar, yang kini dirawat karena kekurangan gizi.

Seperti halnya kasus Moreno, masalah kesehatan di kalangan anak-anak dan ibu muda terlalu umum di wilayah tersebut.

Rumah sakit-rumah sakit perbatasan Kolombia berada di titik puncak dengan masuknya orang-orang Venezuela yang tiba setiap hari.

Beberapa adalah migran yang melarikan diri untuk mencari peluang baru di luar negeri, sementara yang lain bolak-balik untuk menerima perawatan medis yang tidak dapat mereka temukan di tanah air mereka.

Banyak yang datang dengan masalah kesehatan yang serius, membuat rumah sakit Kolombia di bawah tekanan kuat.

Menurut Dr Atilio Rivera, ketua tim Kolombia di Project HOPE, organisasi bantuan kesehatan dan kemanusiaan global, salah satu alasan malnutrisi terjadi adalah karena orang hamil Venezuela kekurangan gizi sendiri.

"Mereka disebut `ibu yang kekurangan` dengan anemia dan BMI rendah. Hal ini menyebabkan bayi dengan berat lahir rendah dan karena itu, banyak yang cenderung kekurangan gizi akut," kata Rivera.

"Air susu ibu juga tidak terlalu bergizi karena ini," sambungnya.

Seperti makanan pokok, obat sulit diperoleh di Venezuela. Orang yang menderita penyakit dan kondisi lain seperti HIV / AIDS, diabetes dan TBC memerlukan pengobatan dan perawatan khusus, yang hampir tidak mungkin diperoleh di Venezuela.

"Secara pribadi, ini adalah salah satu krisis kemanusiaan paling serius yang saya lihat dalam 20 tahun terakhir," kata Rivera, yang telah bekerja dalam krisis kesehatan di seluruh dunia.

"Sistem kesehatan Venezuela ambruk karena 39 persen staf telah meninggalkan fasilitas kesehatan untuk bermigrasi," pungkasnya.

KEYWORD :

Konflik Venezuela Juan Guaido Amerika Latin Nicolas Maduro




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :