Rabu, 08/05/2024 18:52 WIB

Rumor Kudeta Thailand Jelang Pemilihan Umum

Menurut The Nation, instruksi itu menyebutkan bahwa jabatan Komandan Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara harus dicopot

Para anggota militer Thailand melakukan patroli di Bangkok (Foto ilustrasi: VAO)

Bangkok, Jurnas.com - Menghembus desas-desus kudeta Thailand, menjelang pemilihan umum. Disebutkan ada sekolompok orang yang memalsukan instruksi junta militer di Negeri Gajah Putih.

Menurut The Nation, instruksi itu menyebutkan bahwa jabatan Komandan Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara harus dicopot.

"Pernyataan palsu itu juga mengklaim pencopotan jabatan itu telah disetujui dan diumumkan secara resmi di Royal Gazette," kata harian tersebut.

Sekretariat Kabinet yang dipimpin oleh Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha sedang mempertimbangkan langkah hukum atas orang-orang yang "memalsukan" instruksi junta.

"Instruksi palsu itu dibarengi dengan desas-desus kudeta," papar harian The Nation.

Wakil juru bicara pemerintah Thailand, Taksada Sangkachan, mengimbau masyarakat agat tidak mempercai rumor itu. Rumor menyebar saat anggota keluarga kerajaan menerima nominasi untuk mencalonkan diri sebagai perdana menteri dalam pemilihan umum mendatang.

Namun, Raja Maha Vajiralongkorn menyebut penunjukkan keluarga kerajaan tidak pantas dan tidak sah.

Negara yang mayoritas penduduknya menganut Buddha itu berada di bawah kekuasaan militer sejak tahun 2014.

Sekedar diketahui, pemilihan umum dijadwalkan berlangsung pada 24 Maret, pertama kalinya sejak pemerintah sipil digulingkan oleh militer Thailand pada 2014.

KEYWORD :

Pemilihan Umum Kudeta Thailand Kerajaan Thailand




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :