Senin, 13/05/2024 00:23 WIB

Militer AS di Suriah Dibom ISIS

Sebuah situs web yang berafiliasi dengan ISIS, mengatakan, serangan itu merupakan bom bunuh diri.

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Mike Pence (Foto: Fazry Ismail/AP)

Washington - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence memegaskan, Islamic State Iraq and Syria (ISIS) sudah dikalahkan di Suriah. Itu disampaikan beberapa jam setelah personel Paman Sam tewas serangan bom Suriah utara yang diklaim kelompok militan.

Pence tidak menyebut serangan itu dalam pidatonya kepada 184 kepala misi diplomatik AS yang berkumpul setiap tahun di Washington dari seluruh dunia untuk membahas strategi kebijakan luar negeri.

"Kekhalifahan telah hancur dan ISIS telah dikalahkan," kata Pence kepada duta besar AS dan diplomat senior Amerika lainnya, merujuk pada ISIS, dilansir dari Reuters.

Dalam pernyataan terpisah kemudian, Gedung Putih dan Pence mengutuk serangan itu dan menyatakan simpati atas kematian personel AS.

Pentagon mengatakan, dua prajurit AS, seorang pegawai sipil Departemen Pertahanan dan satu kontraktor yang bekerja untuk militer tewas dan tiga prajurit lainnya terluka dalam ledakan di kota Manbij di Suriah utara.

Sebuah situs web yang berafiliasi dengan ISIS, mengatakan, serangan itu merupakan bom bunuh diri.

Pada 19 Desember, Trump mbuat pengumuman yang mengejutkan. Ia menarik 2.000 tentara AS dari Suriah setelah menyimpulkan telah mengalahkan ISIS.

Keputusan itulah cikal bakal pengunduran diri Menteri Pertahanan AS, Jim Mattis. Pria itu angkat kaki karena tidak sejalan dengan kebijakan presiden Trump.

KEYWORD :

Konflik Suriah kelompok Teroris Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :