Minggu, 28/04/2024 22:55 WIB

Hijab Voal Printed Masih jadi Tren Tahun 2019

Berawal dari kegemaran traveling membuahkan inspirasi scarf ala negeri Sakura yang playful dan flowerly.

Printed Voal masih akan jadi tren hijab di tahun 2019 (Foto: Buttonscarves)

Jakarta - Bisa dipastikan tren hijab di tahun 2019 printed scarf masih akan tetap menjari incaran. Jika tadinya banyak bermain di warna-warna pastel, agaknya tahun depan banyak dipilih warna bold dan earth tone seperti marun, teracotta, navy, khaki dan warna sejenis lainnya.

Hal itu dikatakan oleh Founder sekaligus creative director Buttonscarves Linda Anggrea. Karena alasan itulah Linda optimis scraf rancangan miliki pasar hijab yang luas dan tetap digemari.

Suasana keindahan yang menakjubkan pada musim gugur di Negara Jepang, membuat perempuan kelahiran 27 tahun ini terinspirasi menghadirkan motif cantik dengan tone warna-warna earth, seperti cokelat, biru, hijau, dengan sentuhan motif bunga, ranting, dan dedaunan.

“Rancangan selalu identik dengan motif-motif flora seperti keindahan alam, dan kebudayaan sebuah kota atau negara pun turut menjadi inspiras. Selain itu, kami juga mengupayakan inovasi-inovasi baru pada motif yang dikeluarkan dalam tiap koleksi,” ujar Linda saat ditemui usai membuka butik pertamanya di fX Sudirman Jakarta, Jumat (14/12) lalu.

Tak hanya itu, Buttonscarves juga dikenal dengan ciri khas lainnya, seperti desain pinggiran kerudung ber-laser cut dengan pola membentuk setengah bulatan kancing. Hal ini lah yang mendasari latar belakang lahirnya nama Buttonscarves (Button=kancing). 

Linda yakin bahwa dengan menciptakan produk yang benar-benar berkesan bagi konsumen dapat menciptakan enggagment yang begitu kuat, kini Buttonscarve dapat memproduksi sebanyak 3000 lembar kerudung dalam kurun waktu sebulan.

Sejak hadir di industri fashion hijab pada 2016, Buttonscarves sangat mengutamakan quality over quantity. Pemilihan bahan benar-benar diseleksi seketat mungkin demi menghasilkan kualitas produk yang mengutamakan kenyamanan dan kesan eksklusif bagi pemakainya.

Dengan harga jual premium, Buttonscarves tidak hanya dikenal di dalam negeri namun juga negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darussamalam dan Singapore. Brand ini dikategorikan sebagai premium hijab brand dengan harga produk berkisar antara Rp 180.000 hingga Rp 975.000.

Diakui Linda, platform online sebagai media marketing yang sangat membantu Buttonscarves dalam memasarkan produk. "Semoga bisa memperluas prospek bisnis kedepan dengan inovasi-inovasi terbaru di luar dari sisi hijab fashion," harap Linda.

 

KEYWORD :

Tren Hijab Voal Hijab Voal Printed




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :