Kamis, 09/05/2024 06:44 WIB

Indonesia Bisa Ikuti 3 Negara Ini Untuk Kembangkan Ilmu Kecantikan dan Kesehatan

Indonesia memiliki banyak ahli di bidang kecantikan dan kesehatan. Seminar I-SWAM menjadikan Indonesia tuan rumah dalam bidang tersebut. 

Banyak profesional yang ahli dalam bidang kesehatan dan kecantikan di pameran I-SWAM 2018 ini. (Foto : Jurnas/Ginting)

Jakarta- Negara Malaysia, Singapura dan Korea Selatan sukses dalam mengembangkan bisnis kesehatan yang berkaitan dengan dokter estetika, anti aging, wellness dan regeneratif. Indonesia pun ingin mengikuti jejak ketiga negara tersebut dengan mengembangkan bisnis dalam sektor kesehatan, kecantikan dan juga perawatan tubuh.

Di Indonesia saat ini sudah terdapat sekitar 1.000 klinik kecantikan serta 3.000-an dokter yang ahli di bidangnya. Menurut Prof DR Dr Abdul Razak Thaha MSc SpGK, Ketua DPP Perhimpunan Dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetik & Regeneratif Indonesia (Perdaweri) mengatakan, sebenarnya Indonesia layak dikunjungi wisatawan asing untuk merawat, kecantikan. Tapi sebaliknya justru orang Indonesia justru sering ke luar negeri untuk perawatan kulit, anti aging, bedah plastik, dan lainnya.

“Melalui seminar ini, harus kita ubah pola yang demikian. Orang Indonesia sebaiknya merawat estetika tubuh cukup di Tanah Air saja karena fasilitas sudah lengkap dan ditangani dokter ahli berpengalaman,” kata Abdul Razak di acara International Seminar Workshop Aesthetic Medicine (I-SWAM) di ICE BSD, Tangerang Selatan, baru-baru ini.

Untuk mencegah masyarakat melakukan perawatan kesehatan keluar negeri, membangun brand awareness, menggairahkan minat dokter kecantikan dan kesehatan dalam memajukan meningkatkan kualitas. Perdaweri merupakan perhimpunan satu-satunya para dokter yang seminar di bidang anti penuaan, wellness, estetika, dan regeneratif, yang diakui Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Anggota yang terhimpun, lebih dari 1.000 dokter dari beragam ilmu.

Ketua panitia penyelenggara I-SWAM, Dr Teguh Tanuwidjaja, M. Biomed (AAM), menuturkan, seminar, workshop, dan expo ini tidak kurang dihadiri 2.000 dokter dari dalam maupun luar negeri

“I-SWAM adalah seminar dan workshop bertaraf international yang diselenggarakan setahun sekali oleh Perdaweri. Gelaran yang memasuki tahun ke-9 ini, terbilang penyelenggaraan seminar dan workshop terbesar se-Asia Pasifik dan ke-3 di dunia. Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan serta pengetahuan dalam bidang anti aging-estetika, wellness, dan regretatif,” ujar Teguh.

Penyelenggaraan seminar yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 7 sampai 9 Desember. Pada hari pertama, kegiatan ini dihadiri pengunjung dan peserta kurang lebih 2000 orang. Adapun sejumlah narasumber berasal dari Italia, Spanyol, United Kingdom, Libanon, Afrika Selatan, India, Korea Selatan, Malaysia dan juga dari Indonesia

KEYWORD :

Gaya Hidup Abdl Razak I-Swam




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :