Minggu, 05/05/2024 16:33 WIB

Perang Dagang Mereda dan Komentar Santai Presiden China

Xi mengatakan dua ekonomi terbesar dunia sangat normal memiliki beberapa perbedaan dalam bidang ekonomi dan perdagangan.

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump bertemua Presiden China, Xi Jinping di Buenos Aires, Argentina pada Sabtu 1 Desember 2018. (Foto: Li Xueren/Xinhua))

Beijing - Presiden Xi Jinping dan mitranya dari Amerika Serikat (AS), Donald Trump, sepakat melanjutkan negosiasi perdagangan bilateral, menghentikan pengenaan tarif baru dan akan saling mengunjungi sejak Sabtu lalu (1/12).

Kedua negara juga sepakat memperluas kerja sama dan mengelola perbedaan atas dasar saling menguntungkan dan menghormati, serta bersama-sama mendorong hubungan China-AS yang terkoordinasi, kooperatif dan stabil.

Konsensus itu tercapai selama jamuan kerja setelah KTT Pemimpin G20 di ibukota Argentina, Buenos Aires. Itu adalah pertemuan tatap muka pertama antara kedua pemimpin sejak kunjungan Trump ke China pada November tahun lalu.

Menurut pernyataan yang dirilis setelah pertemuan, Xi mengatakan dua ekonomi terbesar dunia sangat normal memiliki beberapa perbedaan dalam bidang ekonomi dan perdagangan.

"Namun, kuncinya adalah mengelola perbedaan secara tepat dan menemukan solusi yang dapat diterima semua orang," katanya, dilansir China Daily.

Kedua pemimpin itu sudah menginstruksikan tim ekonomi dan perdagangan mereka melakukan negosiasi menuju penghapusan semua bea masuk yang diberlakukan sebelumnya dan membuat kesepakatan yang saling menguntungkan.

China akan membuka pasarnya dan memperluas impor berdasarkan putaran baru reformasi dan pembukaan dan permintaan pasar domestik dan rakyat China, untuk meringankan masalah terkait dalam ekonomi dan perdagangan.

Kedua belah pihak sepakat, upaya bersama harus dilakukan untuk mendorong hubungan perdagangan dan ekonomi bilateral kembali ke jalur normal sesegera mungkin untuk mewujudkan kerja sama win-win.

"Xi mengatakan bahwa China dan AS harus memikul tanggung jawab yang meningkat untuk perdamaian dan stabilitas dunia," jelas Xi.

"Hubungan bilateral yang baik sejalan dengan kepentingan mendasar rakyat kedua negara, serta aspirasi bersama masyarakat internasional," tambahnya.

Kerja sama adalah pilihan terbaik untuk China dan AS, dan kedua belah pihak harus mendorong perkembangan hubungan bilateral jangka panjang, yang sehat, dan stabil untuk memberikan manfaat yang lebih baik bagi masyarakat di kedua negara dan dunia.

Kedua belah pihak juga sepakat untuk memperkuat pertukaran pendidikan dan antar-rakyat dan untuk meningkatkan kerja sama dalam penegakan hukum dan melawan obat-obatan terlarang, termasuk obat fentanyl sintetis baru.

KEYWORD :

KTT G20 Amerika Serikat China Perang Dagang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :