Minggu, 05/05/2024 16:17 WIB

Diancam Tarif Tambahan, China Hapus Bea Masuk 40 Persen Mobil AS

Namun sejak pernyataan Trump itu disampaikan belum ada pernyaan resmi dari China.

Presiden China, Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump (Foto: Getty Images)

Washington - Beijing akan mengurangi dan menghapus bea masuk 40 persen yang dikenakan pada mobil Amerika Serikat (AS) yang diimpor ke China.

Begitu kata Presiden AS, Donald Trump melalui akun Twitter-nya, Senin (3/12). Namun sejak pernyataan Trump itu disampaikan belum ada pernyaan resmi dari China.

Presiden Trump dan Xi Jinping kini telah menyetujui gencatan senjata sementara dalam perselisihan sengit. Selama makan malam di sela-sela  KTT G20, kedua negara sepakat tidak menaikkan tarif selama 90 hari ke depan untuk melakukan negoisasi.

Menjelang KTT G-20, Trump  menegaskan kepada media AS bahwa dirinya akan melanjutkan rencana meningkatkan bea masuk sebesar 25 persen mulai Januari 2019 terhadap produk-produk China senilai USD200 miliar.

Renca itu ditunda selam 90 hari ke depan, jika akhir priode tersebut kedua negara tidak mencapai kesepakan apa pun, maka bea masuk 10 psersen akan dinaikkan menjadi 25 persen, dan diperkirakan akan membuka tarif tambahan lain untuk barang-barang China.

Pada Senin, kementerian luar negeri China mengatakan presiden China dan AS telah menginstruksikan tim ekonomi mereka untuk berusaha menghapus semua tarif setelah pertemuan G20, Reuters melaporkan.

Setelah kedua negara mengumkan gencatan sejata pekan lalu, awal pekan ini di Cina, indeks Hang Seng Hong Kong naik 2,5 persen dan indeks Shanghai Composite melonjak 2,6 persen. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1 persen.

Keberkahan itu tidak hanya dirasakan di China tapi juga di Eropa. Indeks FTSE 100 Inggris, Cac 40 di Prancis dan indeks Dax Jerman semuanya naik sekitar 2 persen pada awal perdagangan.

Perang dagang telah membuat AS dan China saling menyerang dengan menaikkan tarif dalam upaya untuk membuat barang-barang domestik mereka menjadi lebih kompetitif.

AS mengatakan kebijakan tarifnya adalah tanggapan terhadap praktik perdagangan China yang "tidak adil" dan menuduh pencurian properti intelektual.

Sejak Juli, AS telah memukul China dengan bea masuk untuk produks China senilai USD250 miliar. China telah membalas dengan bea masuk sebesar 110 juga barang AS selama periode yang sama.

Sebagai bagian kebijakan tersebut, AS memberlakukan tarif 25 persen untuk mobil China, di atas 2,5 persen yang sudah ada.

Pada Juli, China, yang merupakan pasar mobil terbesar di dunia, memberlakukan bea masuk 40 persen atas impor kendaraan AS. Angka ini jauh lebih tinggi daripada 15 persen yang ditempatkan pada mitra dagang lain dan memaksa banyak pembuat mobil menaikkan harga.

KEYWORD :

KTT G20 Donald Trump Amerika Serikat China Perang Dagang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :