Rabu, 08/05/2024 00:12 WIB

Muhammadiyah Takkan Pilih Pemimpin Tanpa Pedoman

Koordinator Presidium Aliansi Pencerah Indonesia (API), Muhammadi Izzul Muslimin mengatakan bahwa sejak adanya Pemilihan Presiden secara langsung di Indonesia, Muhammadiyah selalu membuat pedoman dan petunjuk agar warganya tidak salah dalam memilih pemimpin.

Pasangan capres-cawapres, Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno

Jakarta - Koordinator Presidium Aliansi Pencerah Indonesia (API), Muhammadi Izzul Muslimin mengatakan bahwa sejak adanya Pemilihan Presiden secara langsung di Indonesia, Muhammadiyah selalu membuat pedoman dan petunjuk agar warganya tidak salah dalam memilih pemimpin.

"Pedoman dan petunjuk itu dimaksudkan agar warga Muhammadiyah tidak dibiarkan memilih pemimpin negara yang sangat penting bagi masa depan Indonesia sehingga tidak sembarangan memilih atau salah pilih. Pedoman dan petunjuk itu berisi antara lain tentang prinsip-prinsip sikap Muhammadiyah yang harus diperhatikan warganya," kata Izzul dalam keterangan tertulisnya.

Izzul menambahkan, dengan adanya pedoman tersebut Muhammadiyah tidak ingin warganya terjebak dalam politik tanpa nilai sehingga ketika memilih pemimpin negara hanya berdasar pertimbangan pragmatis apalagi transaksional, dan mengabaikan apa yang menjadi semangat amanat penderitaan rakyat.

"Muhammadiyah memang tidak pernah secara eksplisit menentukan apalagi menyebut siapa yang harus dipilih, karena pada dasarnya Muhammadiyah menyadari bahwa warganya cukup memiliki pemahaman, kecerdasan, dan kematangan politik sehingga mampu menerjemahkan apa yang menjadi prinsip-prinsip dasar ke-Muhammadiyahan," tambahnya.

Selain itu, Izzul juga mengomentari statement Amien Rais yang katanya akan "menjewer" petinggi-petinggi Muhammdiyah jika salah dalam menentukan pilihan mereka. Hal itu dinilai hal yang wajar bagi Izzul.

"Dalam konteks inilah Prof HM Amien Rais mengingatkan bahwa Pimpinan Pusat Muhammadiyah pasti juga akan mengeluarkan pedoman dan petunjuk menghadapi Pilpres 2019 nanti. Jika sampai tidak ada pedoman dan petunjuk (dan itu kemungkinan besar tidak akan terjadi), maka wajar jika sebagai sesepuh Muhammadiyah Pak Amien siap `menjewer`," tuturnya.

"Tentu ungkapan tersebut adalah ciri khas Pak Amien yang sudah menjadi pemahaman umum bagi warga Muhammadiyah. Jika ada warga Muhammadiyah yang tidak paham dengan ungkapan Pak Amien tersebut, barangkali masih belum lama jadi warga Muhammadiyah," tegasnya.

 

KEYWORD :

Warga Muhammadiyah Izzul Muslihin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :