Minggu, 28/04/2024 10:15 WIB

Blak-blakan Ayu Dewi Soal Kesukaannya Belanja Preloved

Bagi Ayu Dewi ukuran belanja itu paling pertama adalah lucu, unik, kenyamanan, dan branded termasuk preloved.

Ayu Dewi buka-bukaan soal kesukaan belanja di preloved Bazaar (Foto: Ecka Pramita)

Jakarta - Tahukah Anda awalnya barang preloved memiliki reputasi sebagai sesuatu yang tak menarik lagi, karena bekas dipakai orang lain. Kalaupun ada barang second yang diperjualbelikan, biasanya terbatas hanya di dunia otomotif atau properti.

Kini, jual beli barang preloved telah berkembang dan merambah ke dunia fashion. Meski berstatus ‘bekas’, sebuah barang, terutama yang bermerek premium, tetap memiliki nilai tinggi selama dirawat dan dikemas dengan baik.
 
Di masa sekarang, industri jual-beli barang preloved telah bergeser memasuki dunia fashion dan merambah kalangan menengah atas, termasuk sosialita dan selebriti. Salah satunya aktris Ayu Dewi.

Menurutnya bohong kalau perempuan tidak berkeinginan punya barang branded. Kadang barang yang kita pengen tapi tidak reachable. Sesuai dengan kualitas atau nantinya bisa untuk investasi.

Dengan adanya preloved bazaar diakui Dewi bisa membuat orang bisa beli barang-barang branded dengan harga aftdorable. Kesenangan belanja di preloved bazaar sama seperti window shopping cuma sensasinya beda.

"Buat aku suatu kesenangan bisa me time atau kunjungan dan bisa jadi pertimbangan untuk belanja kalau kurang yakin kita cari informasi melalu internet misalnya," ucap Ayu saat ditemui usai peluncuran Irresistible Bazaar di Jakarta, Rabu (21/11).

Pengalaman ibu dua anak belanja di preloved Bazaar kalau dirinya sudah yakin sama barang-barang yang dijual. "Aku gak gengsi sih, kadang kan kita cari barang yang sessionnya sudah lewat tapi aku masih suka seperti misalnya. Item yang aku cari biasanya sepatu atau tas," pungkas Ayu. 

KEYWORD :

Dunia Fashion Ayu Dewi Jual Beli




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :