Kasubdit Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja, Direktorat Kesehatan Keluarga drg Wara Pertiwi O, MA (Foto: Ecka Pramita)
Jyakarta - Mencuci tangan juga bisa dilakukan tidak hanya dengan menggunakan sabun khusus cuci tangan saja. Terpenting ialah kandungan antiseptik dalam sabun yang berfungsi membunuh kuman, sehingga tak masalah mencuci tangan menggunakan sabun lain seperti sabun mandi, tisu basah, dan cairan antiseptik.
Menurut Kasubdit Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja, Direktorat Kesehatan Keluarga drg Wara Pertiwi O, MA menyebutkan bisa saja walau tidak semaksimal cuci tangan pakai sabun (CTPS), dan harus memastikan bahwa tisu basah yang digunakan mengandung antiseptik.
Termasuk juga ketika dalam suatu kondisi tertentu, daerah kering air atau daerah pengungsian yang minum air mengalir, maka cuci tangan tetap bisa menggunakan cairan antiseptik, agar tetap bersih saat mengonsumsi makanan.
"Cuci tangan dengan air saja itu ngeri. Sabun itu pembersih sebab cuci tangan dengan sabun atau cairan antiseptik bantu cegah penularan penyakit," katanya saat ditemui diacara Global Handwashing Day 2018, Senin (15/10).
Setelah mengetahui pentingnya cuci tangan pakai sabun, Anda pun perlu mengajarkan atau melakukannya bersama anak dengan cara yang benar berikut ini.
1. Cucilah tangan di dalam air hangat. Pastikan air tidak terlalu panas ataupun dingin bagi anak Anda.
2 . Gunakan sabun untuk mencuci tangan. Sabun anti bakteri dapat bekerja dengan sangat baik.
3. Bersihkan tangan dengan menggunakan sabun pada kedua sisi, pergelangan tangan, dan sela-sela jari. Jangan lupa untuk membersihkan sela-sela kuku juga, tempat di mana kuman senang bersembunyi.
4. Cuci bilas dan keringkan dengan handuk bersih.
5. Jangan remehkan manfaat cuci tangan pakai sabun. Dengan menyisihkan beberapa detik untuk mencuci tangan, Anda dan keluarga dapat terhindar dari kunjungan dokter
KEYWORD :Cuci Tangan Sabun Cairan Antiseptik
