Marlen Sitompul | Kamis, 26/07/2018 13:31 WIB
Wasekjen PPP, Achmad Baidowi
Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan Ketum PPP Romahurmuziy (Romy) untuk berhati-hati dalam menyampaikan statement atau komentar.
Menanggapi hal itu, Wasekjen
PPP Achmad Baidowi mengatakan, partainya menyayangkan atas ucapan yang bernada ancaman
SBY kepada Romy.
"Sesama ketua umum partai tak perlu lah ancam-mengancam," ujar Awiek sapaan akrab Achmad Baidowi kepada wartawan, Jakarta, Kamis (26/7).
SBY, kata Awiek, sebagai tokoh dan sekaligus politikus senior di tanah air, tidak sepantasnya mangeluarkan ucapan tersebut.
"Kami hanya menyayangkan Pak
SBY sebagai politisi senior bicara begitu, dalam kacamata komunikasi publik seperti mengarah pada sikap mengancam. Jadi elite politik itu jangan terlalu baper," kata Awiek.
Sebelumnya,
SBY mengingatkan Romy selaku Ketum
PPP untuk berhati-hati dalam menyampaikan statement atau komentar. Menurutnya, tidak benar jika Partai Demokrat batal bergabung dengan partai koalisi pendukung Presiden Jokowi hanya karena tawaran cawapres ditolak.
"Jadi kalau Bung Romy mengeluarkan statement bahwa Demokrat tidak koalisi dengan Jokowi, karena ditolak cawapres, itu tidak benar. Saya berharap Bung Romy hati-hati dalam mengeluarkan statement seperti itu," tegas
SBY, saat jumpa pers di kediamannya, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (25/7).
KEYWORD :
Pilpres 2019 SBY PPP Romahurmuziy