Rabu, 08/05/2024 05:51 WIB

MPR Yakin NU Siap Mati Demi Indonesia

Ada kekuatan global yang mampu mengintervensi kebijakan di Indonesia sehingga membuat aturan yang ada menjadi liberal dan kapitalis

Wakil Ketua MPR, Mahyudin saat memberikan Sosialisasi Empat Pilar kepada ratusan anggota Muslimat NU, Jakarta, Kamis (3/5).

Jakarta - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Mahyudin percaya Nahdlatul Ulama (NU) akan menjaga Indonesia sekuat tenaga. Pasalnya, NU merupakan salah satu pendiri bangsa.

"Ada kekuatan global yang mampu mengintervensi kebijakan di Indonesia sehingga membuat aturan yang ada menjadi liberal dan kapitalis," ujar Mahyudin saat memberi Sosialisasi Empat Pilar kepada ratusan anggota Muslimat NU, Jakarta, 3 Mei 2018.

Intervensi asing tersebut, menurut Mahyudin, merupakan salah satu wujud tantangan kebangsaan yang saat ini sedang terjadi. Disebut kesenjangan antardaerah, antar Jawa dengan luar Jawa, dalam bidang ekonomi juga merupakan tantangan yang perlu segera diatasi

"Gerakan separatisme muncul akibat dari faktor kesenjangan," ungkapnya.

Mahyudin merasa heran, meski kita sudah 72 tahun lebih merdeka namun masih ada saja masyarakat yang mengalami busung lapar. Padahal, kata dia warga negara berhak menikmati sandang, pangan, kesehatan, dan pendidikan yang layak.

Hal demikianlah yang menurut Mahyudin harus disikapi agar bangsa Indonesia bisa menjawab tantangan yang ada. Tantangan bangsa ini, menurut pria asal Kalimantan Timur, itu ada yang datang dari dalam dan luar.

"Inilah yang harus kita waspadai," tegasnya.

KEYWORD :

Warta MPR Mahyudin NU




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :