Sabtu, 04/05/2024 18:15 WIB

Menaker: Pemerintah Takkan Diam Hadapi Tuntutan Buruh

Hanif juga mendorong agar para pekerja dan pengusaha pun bisa menggunakan forum bipartit dan tripartit antara Pekerja, Pengusaha dan Pemerintah untuk berdialog sosial

Menaker Hanif Dhakiri saat menyampaikan sambutan sebelum membuka resmi laga final Lipesia, Selasa (01/04) di Stadion Kuningan Jakarta (foto: Alibas Jurnas.com)

Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan bahwa pemerintah takkan tinggal diam mengenai berbagai tuntutan dan aspirasi dari buruh atau pekerja.

Menurut Hanif saat ini pemerintah sedang dan terus mencari solusi terbaik yang menguntungkan pekerja dan pengusaha.
 
“Pemerintah tidak tinggal diam dalam menanggapi aspirasi berbagai tuntutan pekerja/buruh, kita terus berupaya mencari solusi yang menguntungkan semua pihak baik itu pengusaha maupun pekerja," ujar Hanif saat memberi sambutan di laga final Liga Pekerja Indonesia (Lipesia), Selasa (01/05) di Stadion Kuningan Jakarta.

"Semua aspek ketenagakerjaan kita benahi secara bertahap dan berkelanjutan baik dari segi perubahan regulasi maupun pengawasan pelaksanaanya,“ tambahnya.
 
Hanif menambahkan selama ini pemerintah berupaya mengakomodasi tuntutan pekerja/buruh, termasuk juga masukan dan saran dari kalangan pengusaha. Dalam hal ini, di satu sisi pemerintah terus mendorong agar dunia usaha/industri nasional bisa terus berkembang dan di sisi lain pekerja/buruh bisa lebih sejahtera dan terlindungi.
 
Hanif juga mendorong agar para pekerja dan pengusaha pun bisa menggunakan forum bipartit dan tripartit antara Pekerja, Pengusaha dan Pemerintah untuk berdialog sosial menyampaikan aspirasi dan tuntutannya.
 
"Gunakan proses dialog baik antara serikat pekerja, pemerintah, dan pengusaha dalam forum Tripartit Nasional untuk mencapai solusi terbaik bagi semua pihak,” ujarnya.

Selain itu, Hanif juga memberikan apresiasi kepada para pengusaha yg telah memfasilitasi kegiatan perayaan May Day di lingkungan perusahaannya masing-masing, serta kepada pemerintah daerah dan aparat Kepolisan dan TNI yang telah melakukan pengamanan May Day dengan baik.
 
“May Day berlangsung kondusif, tertib, aman, dan damai. Tentu ini menjadi prestasi juga dari buruh Indonesia. Kita terus berharap di masa depan, May Day akan terus berlangsung kondusif tanpa aksi anarkis apalagi melanggar hukum," katanya.

Rangkaian perayaan Mayday ditutup dengan final Lipesia 2018. Hadir menyaksikan final Lipesia Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jend (Purn) TNI Moeldoko, Anggota Komisi IX DPR RI Mafirion, Dirjen Pembinaan Hubungan Industial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Tenaga Kerja Haiyani Rumondang, dan Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta PKK) Maruli A. Hasoloan.

Dalam Final Lipesia 2018 ini, tim sepak bola  PT Thiess dari Sangata (Kaltim) akhirnya berhasil menjadi juara Lipesia setelah di final mengalahkan PDAM Polewali Mandar dengan skor 3-0. Lipesia 2018 ini diikuti 219 Tim dari 29 Provinsi di Indonesia.

KEYWORD :

Info Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri Menaker Buruh




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :