Senin, 06/05/2024 00:53 WIB

Zulkifli Hasan Terharu Baca Puisi Tentang Ibunda

Zulkifli Hasan terlihat agak menerawang, dengan sangat hati-hati dan menjiwai membaca sebait demi sebait puisi berjudul `Berjuta Mereka, Berjuta Ibunda Kita` karya Taufiq Ismail

Ketua MPR Zulkifli Hasan saat membaca puisi pada acara Malam Budaya Baca Puisi Perempuan Untuk Indonesia di aula Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Minggu (29/4)

Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan (Zulhasan)  terlihat agak menerawang, dengan sangat hati-hati dan menjiwai membaca sebait demi sebait puisi berjudul `Berjuta Mereka, Berjuta Ibunda Kita` karya Taufiq Ismail, di hadapan para Pimpinan dan ratusan anggota Forum Alumni HMI Wati (Forhati).

Malam ini, Minggu (29/4), Majelis Nasional Forhati menggelar `Malam Budaya Baca Puisi Perempuan Untuk Indonesia`, di aula Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta yang dihadiri Ibu Wakil Presiden, Mufidah Jusuf Kalla, Ibu Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Menteri Luar Negeri (Menlu) Ibu Retno Marsudi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ibu Siti Nurbaya, Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno, Koordinator Presidium MN Korp Alumni HMI Ibu Siti Zuhro dan Budayawan Taufiq Ismail.

Saat itu, Zulhasan adalah salah satu tamu kehormatan yang diundang hadir dalam acara dan sekaligus membaca puisi tentang Ibunda.

"Ibu kalau saya memanggilnya dulu di kampung dengan sebutan `emak`. Emak saya mengajari saya sejak saya kecil untuk berbagai. Bukan hanya omongan saja tapi benar-benar menjadi keseharian emak saya antara lain, beliau selalu kalau masak pasti dibagi dua masakannya," kata Zulkifli Hasan.

"Satu untuk kami satu lagi untuk tetangga selalu begitu, makanya saya jadi teringat kembali emak saya ibunda saya tercinta begitu mau membacakan puisi ini," sambungnya.

Zulhasanpun membaca bait-bait puisi tersebut sebagian di antaranya adalah, Berjuta Mereka, Berjuta Ibunda Kita Karya Taufiq Ismail, Cinta Ibunda kita adalah cinta yang semesta, cinta kepada keluarga, pada kampung halaman dan tanah airnya.

Cinta yang berkembang jadi amal dan karya, sejak jaman yang lama.  Ada ibunda kita yang sudah mengarungi lautan raya, Ada yang angkat senjata memerdekakan negeri kita, Ada yang memegang pena dan menuliskan buah fikirannya, Ada yang memimpin masyarakat, ada yang menerbitkan surat kabar, Tidak sedikit ibunda kita, dengan penuh kesabaran berdiri di depan kelas.

KEYWORD :

Warta MPR Zulkifli Hasan puisi MPR




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :