Rabu, 15/05/2024 07:14 WIB

Indonesia Akan Berbagi Literatur dengan Malaysia

KLIBF menjadi ajang pertemuan para pecinta buku dengan penerbit-penerbit Malaysia dan mancanegara.

Indonesia Hadir di London Book Fair 2018, Langkah Menuju Market Focus di London Book Fair 2019.(FOTO : ANDI MARDANA/JURNAS.COM)

Jakarta - Dalam Kuala Lumpur International Book Fair (KLIBF) ke-37 tahun 2018 ini, Indonesia bersama Arab Saudi dan negeri Kedah terpilih sebagai negara tamu pada pameran buku bertempat di Putra World Trade Centre (PWTC) Malaysia 27 April - 6 Mei 2018.

Kesempatan emas ini dimanfaatkan oleh lkapi dengan dukungan maksimal dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia dengan mengangkat tema “Berbagi Literatur, Berkongsi Kultur”.

KLIBF yang telah diselenggarakan dari tahun 1981 hingga sekarang, telah menjadi ajang pertemuan para pecinta buku dengan penerbit-penerbit Malaysia dan mancanegara. Dari tahun 2013 hingga 2017, tercatat lebih dari 2.000.000 pecinta buku per tahun mengunjungi KLIBF.

Ketua Umum lkapi, Rosidayati Rozalina, yang juga menjabat Penasihat Panitia Indonesia sebagai Negara Tamu KLIBF mengatakan, "Penyelenggara KLIBF diharapkan juga dapat menarik minat lebih banyak warga masyarakat Malaysia dan Indonesia yang berada di Malaysia dari berbagai usia, tingkat pendidikan, pekerjaan dan profesi untuk mengunjungi dan terlibat dalam pameran internasional tersebut," katanya di Jakarta, Rabu (4/4).

Boni Pujianto, Direktur Pengembangan Pasar Luar Negeri Bekraf menambahkan, ini sebagai salah satu Iangkah Bekraf dengan terus serius mendukung perkembangan subsektor penerbitan Indonesia untuk mendunia.

"Tahun lalu kami aktif mendukung kehadiran Indonesia di Frankfurt Book Fair, Asian Festival of Children’s Content di Singapura, dan tahun ini Bekraf kembali mendukung kehadiran Indonesia sebagai negara tamu di KLlBF,” ujarnya.

la menambahkan, dukungan Bekraf kali ini dengan memberikan sewa lahan dan kontruksi sebagai wadah yang wajib dipenuhi untuk memberikan akses bagi delegasi Indonesia agar tampil maksimal.

Dari 37 kali penyelenggaraan KLIBF, Indonesia telah berpartisipasi beberapa kali sehingga tak heran keakraban dan pertemanan dalam dunia bisnis pun terjalin dengan baik yang kemudian terwujud dengan terpilihnya Indonesia sebagai negara tamu.

KEYWORD :

KLIBF pameran buku budaya Indonesia Malaysia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :