Jum'at, 03/05/2024 16:31 WIB

Coding Mum, Ketika Ibu-ibu Belajar Pemrograman

Kemampuan coding yang dikembangkan oleh para ibu rumah tangga ini diharapkan bisa menunjang usaha kreatif mereka.

eka

Depok - Menurut catatan data BPS tahun 2016 baru 3,9 persen dari seluruh sektor ekonomi kreatif yang sudah memanfaatkan penggunaan internet dalam mendukung usahanya.

Melalui pelatihan Coding Mum yang dikembangkan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Kolla Space diharapkan makin mempercepat efek bola salju Coding Mum sebagai sebuah gerakan nasional untuk mengatasi kurangnya tenaga progammer di Indonesia dan meningkatkan pemanfaatan teknologi digital untuk mendorong pertumbuhan usaha di sektor ekonomi kreatif.

Dengan diluluskannya peserta Coding Mum Depok, tercatat sudah lebih dari 300 peserta yang diluluskan melalui program ini. Mereka yang lulus sudah melalui tahapan ujicoba dan dianggap mampu melakukan coding secara mandiri.

Kemampuan coding ini, kata Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik Bekraf, Mariaman Purba, nantinya bisa mereka gunakan sebagai penunjang bisnis atau bahkan membuka peluang bisnis baru.

"Pelatihan ini untuk membantu ibu rumah tangga mengenal dan mengerti konsep pemograman awal terutama untuk web aplikasi di era perkembangan e-commerce yang pesat," ungkapnya.

Kegiatan Coding Mum memberikan keterampilan di bidang digital khususnya dalam pembuatan front end website  dimana keterampilan tersebut sangat dibutuhkan di era perkembangan digital masa kini.

Melalui kegiatan ini juga Mariaman berharap agar para peserta Coding Mum yang telah lulus bisa mengaplikasikan kemampuan coding yang telah diperoleh selama pelatihan sehingga dapat mengisi kekurangan dalam penggunaan internet di dunia usaha, khususnya ekonomi kreatif.


KEYWORD :

ibu rumah tangga coding mum pemrogaman depok




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :