Minggu, 28/04/2024 12:09 WIB

New Zealand Musnahkan 22.000 Ekor Sapi, Kementan: Tak Perlu Khawatir

Keberadaan kuman Mycoplasma bovis hampir tersebar diseluruh negara di dunia, umumnya negara-negara tersebut hanya melakukan pengendalian penyakit

Sapi susu (Foto: Humastani)

Jakarta - New Zealand dikabarkan akan memusnakan 22.000 ekor sapi perah dalam rangka memberantasan penyakit yang disebabkan oleh kuman Mycoplasma bovis.

Menanggapi hal itu, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan di Kementerian Pertanian (Kementan), Fadjar Sumping Tjatur Rasa mengingatkan agar masyarakat Indonesia tak khawatir.

"Masyarakat di Indonesia  tidak perlu khawatir, khususnya terkait keamanan dalam mengkonsumsi susu, daging sapi dan produk olahannya," kata Fadjar Sumping di Kantor Kementan, dalam keterangan terstulis yang diterima redaksi, Senin (2/4). 

Pemusnahan serentak sapi-sapi yang tertular dilakukan sebagai langkah yang paling strategis bagi New Zealand untuk pengamanan jangka panjang. Sebab penyakit tersebut sulit diberantas dengan antibiotika dan ini merupakan penyakit baru yang diketahui keberadaanya di New Zealand pada 2017

"Kuman sejenis ini menyerang ambing sapi, sehingga mengganggu produksi dan kualitas susu, serta dapat menimbulkan penyakit pernafasan dan kematian pada anak sapi," ungkap Fadjar Sumping.

Keberadaan kuman Mycoplasma bovis hampir tersebar diseluruh negara di dunia, umumnya negara-negara tersebut hanya melakukan pengendalian penyakit. Namun demikian, Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE/WAHO) belum memasukan sebagai penyakit prioritas.

Kuman Mycoplasma bovis tidak menular ke manusia melalui konsumsi produk hewan dan olahannya, sehingga tetap aman mengkonsumsi susu dan daging sapi tentunya setelah dimasak dan diolah dengan benar.

Fadjar kembali menegaskan, pemusnahan masal dan serentak terhadap sapi yang tertular Mycoplasma bovis di New Zealand adalah dalam rangka peningkatan produktifitas dan tidak terkait dengan isu keamanan pangan, serta penyakit menular ke manusia.

Untuk melindungi kesehatan ternak sapi perah di Indonesia pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah menerapkan program surveilans dan monitoring.

Selain itu, pemasukan sapi dari luar negeri juga harus disertai surat keterangan kesehatan hewan dan dilengkapi hasil uji laboratorium dari otoritas veteriner di negara asal ternak

KEYWORD :

Kementan Sapi New Zealand




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :